WADUH!!! 'Sarang' Burung Ini Harganya Rp1,79 Miliar

WADUH!!! 'Sarang' Burung Ini Harganya Rp1,79 Miliar
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, SIAK - Proyek pembangunan sarana penunjang Ekowisata Mempura, yakni taman burung tampak terbengkalai. Proyek fantastis berbiaya Rp.1,79 miliar yang dibangun tahun 2014 lalu kini tidak dimanfaatkan.

Rencananya, proyek tersebut dimanfaatkan untuk menambah objek wisata di kecamatan Mempura, kabupaten Siak, Riau. Bangunan proyek besar itu dimenangkan oleh CV Nafa Jaya Perkasa dengan perusahaan konsultan CV Laudah Rekayasa Konsultan.

Kegiatan pembangunan ini dinyatakan rampung sesuai kontrak selama 150 hari kalender. Tetapi, hingga kini pembangunan itu tidak dapat di fungsikan. Bahkan, diawal tahun 2015 lalu bupati Siak Syamsuar sempat menyebut pembangunan tersebut tidak sesuai Detail Engineering Design (DED). Mungkin, ketidakpuasan orang nomor satu di kabupaten Siak ini menjadi satu alasan untuk tidak difungsikan.

Penelusuran awak media, Rabu, 28 September 2016 siang, tampak bangunan itu sudah dipadati rumput liar yang menyemaki taman. Dan, jaring yang menyelimuti 13 tiang di taman itu kebanyakan sudah hilang akibat dicuri. Bahkan, jaring yang masih ada juga sudah banyak dipadati rumput liar yang menjalar. Apalagi, semak belukar dan rumput liar mulai menumbuhi akses tersebut. Rumput liar juga tampak menyemaki dari sudut ke sudut di kawasan taman burung itu.

Sementara pada fisiknya, tampak dua unit bangunan bercat kuning, tak terurus. Bahkan, bangunan yang diduga pos jaga dan toilet itu tampak sudah rusak parah. Beberapa tiang besi, yang dilingkupi jaring-jaring seakan tak menandakan kalau itu untuk taman burung. ‎Apalagi, tak ada populasi burung di lokasi tersebut.

"Kalau terkait jaring di taman burung yang banyak hilang sudah kita laporkan ke Mapolsek Siak tahun 2015 lalu. Selebihnya, rusaknya jaring di taman itu karena tertimpa pohon. Kalau bangunan bercat kuning itu satu pos jaga dan satu lagi toilet," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Siak Hendrisan, ketika dihubungi awak media.

Bahkan lanjut dia, ditahun ini Dinasparpora Siak berencana mengusulkan anggaran tahap dua ke Banggar DPRD Siak untuk melanjutkan pembangunan taman burung tersebut.

"Kita sama tahukan, bahwa keuangan daerah kabupaten Siak dilanda rasionalisasi selama 2 tahun terakhir. Jadi, untuk tahun ini kita mengusulkan kembali anggaran tahap dua untuk kelanjutan proyek pembangunan taman burung itu," ujarnya. (Rsc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index