HARIANRIAU.CO - Masih ingat dengan kisah Yuri Tolochko yang ingin menikahi boneka seksnya? Keinginan binaragawan plontos itu kini sudah terwujud. Yang apes, habis itu sang 'istri' malah rusak.
Salah satu kabar yang menyita perhatian tatkala masa-masa awal merebaknya pandemi virus Corona adalah kisah asmara Yuri Tolochko dengan boneka seks kesayangannya. Yuri bahkan ingin memperistrinya, tapi tertunda karena situasi pandemi.
Pernikahan itu pada awalnya ingin ia langsungkan pada akhir Maret. Instruksi karantina untuk mencegah penyebaran virus Corona lantas membuyarkan acara yang telah direncanakan oleh Tolochko sejak Desember tahun lalu.
Rencana Yuri Tolochko untuk menikahi Margo, nama boneka seks tercintanya itu, kembali tertunda di bulan Oktober. Saat itu Yuri disebut jadi korban aksi kekerasan dalam sebuah acara transgender di kota Almaty, Kazakhstan.
Yuri Tolochko, yang ambil bagian dalam acara transgender itu dengan bersolek bagaikan perempuan dan memakai nama Amanda, mendapat serangan fisik sampai mengalami gegar otak dan hidung patah.
"Beberapa bulan lalu aku mulai menggunakan citra perempuan untuk penampilan. Aku menamai karakter ini Amanda. Lewat citra ini aku hendak menampilkan gagasan tertentu ke masyarakat kami. Jadi aku dipukuli," ujar Yuri seperti dikutip Daily Star.
Nah, setelah pulih dari serangan tersebut barulah Yuri Tolochko bisa mewujudkan keinginannya untuk menikahi Margo si boneka seks. Pernikahan dua sejoli ini berlangsung pada akhir November lalu.
Setelah resmi menjadikan Margo sebagai 'istri', Yuri pun bertutur mengenai kehidupan mereka sebagai pengantin baru. Ia rupanya jadi makin posesif kepada boneka seks yang telah dinikahinya itu.
"Setelah menikah, aku memutuskan untuk lebih jarang mengajaknya bertemu orang. Aku melarangnya main Instagram. Mungkin aku egois. Tapi itulah pesona Marco, bahwa aku bisa melakukan ini kepada dirinya dan ia tidak keberatan," katanya kepada Daily Star.
Namun, kebersamaan Yuri dan Margo saat ini sedang terganggu. Boneka seks itu lagi rusak!
"Ia rusak. Saat ini ia sedang diperbaiki. Ia ada di kota lain. Saat ia sudah pulih, itu akan jadi sebuah hadiah tersendiri buat kami."
Kini Yuri Tolochko menantikan kepulangan Margo, boneka seks yang telah jadi ia jadikan 'istri'. Ia pun telah merancang momen istimewa di hari Natal -- pada Gereja Ritus Timur (termasuk Ortodoks Rusia), natalan jatuh pada 7 Januari. Yuri ingin berduaan dengan Margo dan memesan steak atau sushi, atau berkumpul dengan beberapa teman dekat mereka.
.jpeg)
