Dinyatakan Meninggal Akibat Covid dan Sudah 4 Hari Dikubur, Pria ini ''Hidup'' Lagi

Dinyatakan Meninggal Akibat Covid dan Sudah 4 Hari Dikubur, Pria ini ''Hidup'' Lagi
Julio Sarmiento, 65, pria di Honduras yang pulang ke rumah setelah dinyatakan meninggal oleh RS dan 4 hari dimakamkan (Foto: Daily Mail )

HARIANRIAU.CO - Seperti diberitakan Daily Mail, Victoria Sarmiento telah menghabiskan beberapa hari mencari suaminya Julio Sarmiento, 65, yang hilang dari rumah.

Wanita yang berasal El Carmen, Honduras, itu memutuskan ke ke rumah sakit setempat sambil membawa dokumen identitas milik suaminya pada 30 Desember 2020 lalu.

Sertifikat kematian untuk Julio setelah dinyatakan meninggal di Rumah Sakit de Occident karena Covid-19. (Foto: Daily Mail)

Kala itu, staf rumah sakit memberi tahu jika suaminya baru saja meninggal karena virus corona.

Dia dilaporkan mengenali tubuh pria di kamar mayat Rumah Sakit de Occidente itu sebagai suaminya, sebelum akhirnya dimakamkan.

Rumah Sakit de Occident mengonfirmasi bahwa pria tak dikenal yang dimakamkannya telah tiba di rumah sakit dalam kondisi serius dengan Covid-19 pada 27 Desember. (Foto: Daily Mail)

Victoria pun meminta pihak pemakaman untuk memindahkan jenazah yang dikira suaminya itu sejauh 30 mil dari rumah sakit ke desa San Nicolas, Copan.

Dia rela merogoh kocek hingga sekitar 320 poundsterling (Rp6 juta) demi membawa jenazah suaminya pulang.

Namun empat hari kemudian ketika dirinya masih berduka, sang suami, Julio tiba-tiba datang ke rumah. Sontak saja sang istri kaget saat mengetahui suaminya masih hidup.

Julio datang setelah ditemukan terluka di sebuah ladang di desa tetangga Trinidad.

Dia telah berjalan-jalan sangat jauh, lalu terjatuh dan tidak bisa bangun lagi. Dia menetap di sana selama beberapa hari tanpa makanan atau minuman.

“Itu bukan suamiku yang meninggal, karena suamiku ada di sini sekarang. Saya mengenalinya,” terangnya kepada surat kabar LaPrensa Hondura.

Ternyata salah identifikasi, yang dinyatakan meninggal dan telah dikubur 4 hari sebelumnya bukan Julio. (Foto: Daily Mail)

“Saya ingin mereka mengembalikan sebagian dari apa yang saya belanjakan, karena mereka memberi saya tubuh seseorang yang tidak saya kenal. Pihak berwenang di kamar mayat seharusnya memeriksanya dengan baik untuk melihat apakah itu benar-benar dia,” ungkapnya.

Sementara itu, Rumah Sakit de Occident memastikan pria tak dikenal yang dimakamkannya telah tiba di rumah sakit dalam kondisi Covid-19 yang serius dengan pada 27 Desember tahun lalu. Kemudian meninggal beberapa jam kemudian.

Direktur rumah sakit, Juan Carlos Cardona, bersikeras jika istrinya yang salah mengidentifikasi pria itu adalah suaminya.

“Instruksi dari Komite Darurat Kota adalah untuk meninggalkan pasien yang meninggal karena Covid di kamar dingin selama enam hari jika ada anggota keluarga yang muncul,” terangnya.

“Kemudian sang istri muncul, membawa kartu identitasnya, mengenalinya dan mengatakan dia adalah suaminya,” ungkapnya.

Dia menambahkan setelah staf mencatat kemiripan fisik pria yang meninggal dengan foto yang dibawa Sarmiento, dia kemudian mengenali jenazah itu sebagai suaminya di kamar mayat rumah sakit.

“Dengan protokol keamanan yang benar, kantong plastik dibuka dan dia berkata itu adalah suaminya. Itu sebabnya mayat itu diberikan ke dia,” tambahnya.

Menurut rumah sakit, salah satu anak Julio menelepon mereka untuk mengungkapkan keraguan tentang orang yang meninggal itu setelah membuka peti mati pada hari pemakaman. Namun tetap melanjutkan upacara meskipun mereka ragu.

“Hal yang logis adalah membawa mayat itu kembali sehingga kami dapat menyelidikinya. Tetapi kemudian kerabat menelepon kembali dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang tepat dan mereka akan menguburkannya,” ungkapnya.

“Kami memiliki semuanya didokumentasikan. Kami bahkan memiliki permohonan maaf dari salah satu anak, jika ini menjadi gugatan,” lanjutnya.

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index