WHO Tak Menyarankan Bukti Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Bebas Bepergian

WHO Tak Menyarankan Bukti Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Bebas Bepergian
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyarankan wisatawan untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 sebagai syarat untuk perjalanan internasional. Sebab masih ada hal yang tidak diketahui secara kritis, mengenai kemanjurannya dalam mengurangi penularan penyakit akibat SARS Cov-2 ini.

Komite Darurat WHO, yang terdiri dari 19 ahli independen, mengadakan pertemuan keenam dalam setahun karena jumlah kematian global akibat pandemi mencapai dua juta di antara lebih dari 90 juta kasus.

Para ahli mengeluarkan serangkaian rekomendasi, yang diterima oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan dikirim ke 194 negara anggota badan PBB itu, kata sebuah pernyataan yang telah dilansir Reuters.

“Saat ini, jangan menunjukkan persyaratan bukti vaksinasi atau imunitas untuk perjalanan internasional sebagai syarat masuk karena masih ada ketidaktahuan penting mengenai kemanjuran vaksinasi dalam mengurangi penularan dan terbatasnya ketersediaan vaksin,” kata panel WHO, dilansir dari Reuters.

Ketua Panel Didier Houssin mengatakan, bahwa saat ini masih ada perbedaan di antara negara-negara tentang pengujian, karantina dan larangan perjalanan. Perbedaan ini pun menimbulkan kebingungan.

Panel juga menyarankan WHO agar mengambil tindakan tegas untuk mengeluarkan pedoman yang jelas dan berbasis ilmiah, dalam memfasilitasi dan mengizinkan orang bepergian secara aman, baik melalui udara dan laut.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Mike Ryan menambahkan, saat ini belum ada bukti ilmiah lengkap dan ketersediaan vaksin belum mencukupi. Maka masyarakat lebih diimbau untuk di rumah saja.

“Jadi kami berusaha melindungi ruang perjalanan dan memastikan ekonomi tidak sepenuhnya terisolasi,” tambahnya.

Inggris memperketat kontrol perbatasan mulai Senin untuk memblokir varian baru COVID-19, menangguhkan semua pengaturan koridor perjalanan yang berarti kedatangan dari beberapa negara tidak memerlukan karantina.

Halaman :

Berita Lainnya

Index