Ternyata Suara Paling Keras yang Pernah Terjadi di Bumi Justru Berasal Dari Indonesia

Ternyata Suara Paling Keras yang Pernah Terjadi di Bumi Justru Berasal Dari Indonesia
Suara Paling Keras di Dunia Berasal Dari Indonesia

HARIANRIAU.CO - Berbicara tentang Bom Hiroshima pasti yang ada dalam pikiran kalian yakni ledakan super dahsyat yang menghancurkan Jepang dan menewaskan banyak sekali manusia.

Bom Hiroshima sendiri dijatuhkan oleh Amerika Serikat lebih tepatnya di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada bulan Agustus 1945, tahap akhir Perang Dunia Kedua.

Amerika Serikat menjatuhkan bom dengan persetujuan dari Britania Raya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Quebec.

Berbicara tentang ledakan keras Bom Hiroshima ternyata itu tidak ada apa-apanya loh tipstrenners. Nyatanya suara paling keras yang pernah terjadi di bumi ini justru berasal dari Indonesia.

Yaps benar sekali, Indonesia tercatat sebagai negara yang pernah mengeluarkan suara paling dahsyat bahkan setara dengan 10.000 Bom Hiroshima.

Suara tersebut berasal dari suara letusan gunung krakatau. Pada masa itu, krakatau meletus sangat dahsyat bahkan sampai menyisakan kawah sangat besar.

Gunung yang meletus tersebut merupakan induk dari Gunung Krakatau yang kemudian meletus tahun 1883 dan menjadikannya salah satu letusan gunung terdahsyat di muka bumi.

Dikutip dari Pojoksatu.id, Gunung Krakatau sebelumnya pernah meletus tahun 1680 dan menghasilkan lava andesitik asam.

Setelah 200 tahun tertidur, kemudian terjadi letusan kecil di Gunung Krakatau. Itulah tanda-tanda awal akan terjadinya lanjutan sebuah letusan dahsyat di Selat Sunda.

Ledakan kecil ini kemudian disusul letusan kecil beruntun. Hingga pada akhirnya puncak dahsyat terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883.

Kejadian letusan itu tidak akan pernah bisa terlupakan oleh para penduduk Pulau Jawa dan Sumatera, bahkan penghuni Bumi.

Bagaimana tidak, pada Senin 27 Agustus 1883 tepat pukul 10.20 meletuslah Krakatau.

Suara mengerikan dan sangat dahsyat menggema, bahkan menurut para ahli letusan yang terjadi pada krakatau setara dengan 10.000 kali kekuatan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Saking dahsyatnya penduduk Batavia yang kini menjadi Jakarta dan Lampung tidak pernah melihat sinar matahari lantaran tertutup abu vulkanik yang menutupi langit.

Letusan Krakatau menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan, serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang lalu membuat cekungan selebar 7 km sedalam 250 meter.

Sekitar 23 km² bagian pulau ini termasuk Gunung Perbuwatan dan Gunung Danan surut ke dalam kaldera. Ketinggian asli Gunung Danan saat itu sekitar 450 meter kemudian runtuh sampai kedalaman 250 m di bawah permukaan laut.

Suara ledakan dan gemuruh letusan Krakatau telah terdengar sampai radius lebih dari 4600 km hingga terdengar sepanjang Samudera Hindia, dari Pulau Rodriguez dan Sri Lanka di barat, hingga ke Australia di timur.

Letusan tersebut masih tercatat sebagai suara letusan paling keras yang pernah terdengar di bumi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index