Tiga bulan Menghilang, Munculnya Jack Ma Bikin Publik Curiga

Tiga bulan Menghilang, Munculnya Jack Ma Bikin Publik Curiga
Jack Ma muncul kembali. Foto: istimewa

HARIANRIAU.CO - Jack Ma telah menampakkan diri setelah hampir 3 bulan absen dari pandangan publik. Ia berbicara pada para guru teladan di China, dalam kondisi sehat, sepertinya tak kurang suatu apa. Namun demikian, netizen tetap saja ada yang masih merasa curiga.

Kemunculan Jack Ma turut diberitakan oleh media Global Times yang merupakan corong pemerintah China, lengkap dengan videonya. "Pendiri Alibaba Jack Ma Yun, guru bahasa Inggris yang menjadi entrepreneur, bertemu dengan 100 guru pedesaan di seluruh negeri melalui video," demikian laporan Global Times.

Masalahnya, Jack Ma berbicara secara online dari lokasi yang tidak diungkap. Hal itu yang menjadi salah satu pemicu kecurigaan netizen. Malah ada yang menyebut Jack Ma dalam tahanan.

"Siapa yang percaya bahwa dia bebas dan bahwa dia tidak berada dalam semacam tahanan. Berlebihan kalau bilang triliuner ini muncul kembali. Videonya saja yang muncul. Tak ada yang tahu kapan dan di mana video itu direkam," tulis netizen bernama Smita Prakash yang meraup 2,2 ribu like di postingan ini.

"Dia sepertinya membaca dari layar di depannya kan? Apa yang sebenarnya terjadi pada Jack Ma? Apa yang dilakukan China kepadanya? Tapi memang yang paling penting Jack Ma hidup dan baik-baik saja," tulis yang lain sebagaimana dilansir dari.

"Kelihatannya Jack Ma lelah takut dan membaca naskah. Sepertinya dia sedang ditahan," begitu sebut netizen yang lain.

Sebagian netizen menyambut baik kemunculan Jack Ma, bahwa dia kemungkinan memang tidak dihukum melainkan memilih bungkam. Ada pula yang menyebut kabar hilangnya Jack Ma terlalu dilebih-lebihkan oleh media barat.

Jack Ma sebelumnya terakhir kali muncul di Oktober 2020 ketika mengkritik sistem keuangan China. Kritikan itu berbuntut panjang sehingga dia mendadak menghilang dan perusahaannya, Alibaba serta Ant Financial, diinvestigasi.
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index