Siapkan Dulu Rp774 Miliar untuk Wisata ke Luar Angkasa

Siapkan Dulu Rp774 Miliar untuk Wisata ke Luar Angkasa
Penampakkan model animasi tiga dimensi (3D) kabin interior pesawat luar angkasa Virgin Galactic SpaceShipTwo yang menawarkan pariwisata luar angkasa.

HARIANRIAU.CO -  Tiga orang kaya yakni seorang pengusaha teknologi dan properti asal Ohio, Amerika Serikat (AS); seorang pengusaha finansial asal Kanada; dan seorang pengusaha Israel , membeli tiket terbang ke Stasiun Antariksa Swasta pertama dengan roket SpaceX . Ketiganya harus merogoh kocek sedalam USD55 juta atau senilai Rp774 miliar.

Ketiga orang yang beruntung itu adalah Larry Connor, pengusaha properti dan teknologi dari Dayton, Ohio dan pengusaha keuangan Mark Pathy. Selain mereka, pengusaha Israeli Eytan Stibbe, yang merupakan teman dekat astronot pertama Israel Ilan Ramon, yang meninggal dalam kecelakaan Columbia pada 2003.

Tiga orang terbang ke angkasa dengan dipimpin seorang mantan astronot NASA yang kini bekerja untuk Axiom Space, perusahana asal Houston, AS, yang mengagendakan penerbangan pada Januari tahun depan.

“Ini akan menjadi penerbangan swasta pertama ke International Space Station (ISS). Itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” ucap CEO dan Presiden Axiom, Mike Suffredini, yang juga mantan manajer progam stasiun antariksaka untuk NASA, seperti dilansir Al Jazeera, kemarin.

Komandan misi tersebut adalah Michael Lopez-Alegria yang dikenal luas di kalangan astronot dan petinggi NASA. “Tiga orang itu ingin terbang ke antariksa, kita hanya menyediakan kesempatan,” papar Suffredini.

Mereka akan menghabiskan waktu selama delapan hari di ISS. Mereka memerlukan waktu satu atau dua hari untuk bisa terbang ke ISS dengan kapsul SpaceX Dragon yang meluncur dari Cape Canaveral di Florida, AS.

“Ketiga pria itu terlibat untuk hal yang lebih baik untuk komunitas dan negara mereka. Kita tidak bisa lebih bahagia untuk mewujudkan keinginan mereka,” kata Suffredini.

Apa yang mereka lakukan? Mereka akan melakukan penelitian ilmiah di orbit dan pendidikan antariksa. Lopez-Alegria, mantan penghuni ISS, menyebut kelompok itu sebagai kumpulan pioner.

Sebelumnya, Tom Cruise pernah disebut menjadi kandidat wisatawan antariksa. Apalagi, Cruise juga tertarik untuk membuat film di ISS. Namun, belum jelaskan apakah Cruise akan terbang ke antariksa Axiom nantinya. Axiom berencana mengirimkan dua misi swasta per tahun ke ISS. Mereka juga meluncurkan kompartemen sendiri di ISS pada 2024.

Semua astronot swasta yang terbang ke ISS harus melalui tes medis. Mereka juga harus menjalani pelatihan selama 15 pekan. Connor yang berusia 70 tahun menjadi orang tertua kedua yang akan terbang ke antariksa setelah John Glenn pada 1998 pada usia 77 tahun.

Perusahaan antariksa lainnya seperti Virgin Galactic milik Richard Branson dan Blue Origin milik Jeff Bezos juga bersiap melakukan wisata antariksa. Perjalanan ke antariksa ini pun akan lebih mudah terjangkau karena tiketnya hanya ribuan dolar hingga jutaan dolar.

Adalah Virgin Galactic yang menjanjikan wisata murah ke antariksa dengan biaya USD250.000. Tawaran baru dari Virgin Galactic, turis antariksa dapat di kirim ke atas mencapai atmosfer Bumi dari bandara antariksa di Italia. Pendiri Virgin Galactic Sir Richard Branson telah menandatangani kesepakatan untuk membantu peluncuran antariksa komersial di Grottaglie. Dikabatkan sudah lebih dari 700 miliarder hingga saat ini telah mendaftar, termasuk selebritas Brad Pitt dan Katy Perry yang memesan kursi ke antariksa itu.

Peluncuran itu akan menggunakan sistem kendaraan antariksa Virgin Galactic di Spaceport, Grottaglie, Italia bagian selatan. Kini bandara antariksa itu tinggal menunggu izin dari regulator terkait. Virgin Galactic akan bekerja sama dengan dua perusahaan, yakni Altec dan Sitael, untuk mewujudkan proyek tersebut.

“Dari masa Pencerahan hingga sains antariksa modern, Italia selalu menjadi rumah alami untuk para inovator besar dan ide-ide terobosan yang membentuk pengalaman manusia. Saya yakin visi Italia yang memimpin kolaborasi ini dengan perusahaan antariksa Virgin kami akan menyediakan peluang nyata untuk membuka antariksa demi keuntungan kehidupan di Bumi,” kata Branson.

Proyek komersialisasi ISS dan wisata antariksa bisa terwujud karena NASA mengizinkannya. Pengumuman itu dibuat ketika agen bermaksud untuk mengurangi kewajiban keuangannya ke laboratorium yang mengorbit planet Bumi. Chief Financial Officer NASA, Jeff DeWit, mengatakan NASA membuka ISS untuk peluang komersialisasi dan pemasaran untuk pertama kalinya dalam sejarah NASA.

Sebenarnya perjalanan ruang angkasa ke ISS bukanlah hal baru, karena pada 2001, seorang pengusaha AS merasa terhormat untuk mengunjunginya sebesar USD 20 juta, diikuti oleh Guy Laliberte, Cirque du Soleil, delapan tahun kemudian.

Halaman :

Berita Lainnya

Index