
Megawati Soekarnoputri
Di Tengah Bencana Banjir, Megawati Ajak Kader Wujudkan Politik Hijau
HARIANRIAU.CO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kadernya untuk melaksanakan politik hijau, yakni mencintai serta melestarikan lingkungan.
Megawati mengaku selalu meminta kadernya mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan, khususnya betapa pentingnya air dan kehidupan di tengah bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah.
"Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," kata Megawati dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan, Sabtu (20/2).
Menurutnya, persoalan lingkungan bukanlah hal sepele. Oleh karenanya, sejak menjabat wakil presiden RI, ia sudah berkomitmen memelihara kebun raya.
Ia bahkan kembali mengingat prinsip yang selalu diajarkan ayahnya yang juga presiden pertama Indonesia, Soekarno, yakni prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku'. Prinsip tersebut dinilai sangat penting dalam mengatur hubungan antar sesama, serta tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Dalam konteks itu, Megawati menegaskan bahwa kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik bukan sekadar politik praktis semata, namun sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan, yakni untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat itu termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.
"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai itu dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," tutup Mega.
Sumber rmol.id
- Mantan Kades di Siak Siap Menangkan Arif-Jarwo
- Relawan Jokowi: 99 Persen Sandiaga Diundang Ke Istana Negara Untuk Jadi Menteri
- Real Count KPU 15,7%, Jokowi-Ma'ruf 54,93% dan Prabowo-Sandi 45,07%
- Politisi PDIP: Aman Kok, Jadi Gak Usah Takut
- Langkahi Makam, Sandiaga Uno Akan Temui Keluarga Legenda NU
- Pemerintah Diminta Melek Sejarah Pandemik 1918 , Ekonom: Jika Salah Penanganan, Bisa Berat!
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 081365016621 / 0811707378
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Harianriau.co Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan