Horornya Kesaksian Penumpang soal Mesin Boeing 777 Terbakar di Udara

Horornya Kesaksian Penumpang soal Mesin Boeing 777 Terbakar di Udara

HARIANRIAU.CO - Insiden terbakarnya mesin pesawat United Airlines yang mengudara ke Hawaii pada Sabtu (20/2) waktu setempat membuat Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS) atau FAA meningkatkan inspeksinya terhadap pesawat jenis Boeing 777 itu.

Seperti dilansir CNN, Senin (22/2/2021), Administrator FAA, Steve Dickson, menyatakan bahwa peningkatan inspeksi dilakukan terhadap pesawat jenis Boeing 777 yang dilengkapi mesin Pratt & Whitney PW4000. Beberapa pesawat jenis tersebut, sebut Dickson, akan di-grounded dari layanan.

"Kami meninjau semua data keselamatan yang tersedia setelah insiden kemarin," ucap Dickson, merujuk pada insiden pesawat maskapai United Airlines tersebut.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik pada model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," tutur Dickson dalam pernyataannya.

Diketahui bahwa pesawat Boeing 777-200 yang dioperasikan United Airlines dalam penerbangan rute Denver-Honolulu mengalami insiden salah satu mesin terbakar di udara sesaat usai lepas landas pada Sabtu (20/2) waktu setempat.

Untungnya, pesawat yang membawa 241 penumpang dan awak itu berhasil mendarat dengan selamat setelah terbang kembali ke Bandara Internasional Denver.

Usai pengumuman FAA, United Airlines dalam pernyataannya menyatakan pihaknya 'segera' meng-grounded 24 pesawat jenis Boeing 777 miliknya, yang dilengkapi mesin seri Pratt & Whitney 4000 dengan alasan 'sangat berhati-hati'.

Dalam insiden pada Sabtu (20/2) waktu setempat, salah satu mesin pesawat jenis 777-200 milik United Airlines mengalami ledakan keras dan terbakar di udara, sesaat usai lepas landas. Penyebab insiden ini masih diselidiki.

Foto dan video dari penumpang menunjukkan salah satu mesin pesawat menyemburkan api dan puing-puingnya jatuh ke daratan di bawanya. Saat insiden ini terjadi, orang-orang di area pinggiran Denver bergegas mencari perlindungan untuk menghindari puing-puing yang terjatuh dari pesawat tersebut.

Seorang penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pilot sedang memberikan pengumuman saat ledakan keras terjadi.

"Pesawat mulai bergetar hebat, dan kami kehilangan ketinggian dan kami mulai turun," tutur David Delucia.

Pria itu mengatakan bahwa dia dan istrinya meletakkan dompet mereka di saku mereka agar "seandainya kami jatuh, kami bisa diidentifikasi".

Untungnya, tidak ada korban luka dalam insiden ini, baik di udara maupun di darat. Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat setelah merilis panggilan darurat dan terbang kembali ke Bandara Internasional Denver.

Sebanyak 24 unit pesawat Boeing 777 itu merupakan bagian dari armada 52 unit Boeing 777 miliki United Airlines. Sebanyak 28 pesawat jenis yang sama kini berada di hanggar. Dijelaskan United Airlines bahwa grounded hanya bersifat sementara dan seharusnya hanya mengganggu 'sejumlah kecil pelanggan'.

Halaman :

Berita Lainnya

Index