Coba-coba sampai Ketagihan, Ini Pengakuan Pelanggan PSK Online

Coba-coba sampai Ketagihan, Ini Pengakuan Pelanggan PSK Online
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Andre, tentu saja bukan nama sebenarnya, pemuda berusia 22 tahun ini merupakan pengguna jasa pekerja seks komersial (PSK) yang kerap menjajakan diri secara online.

Ia biasa mencari PSK online melalui beberapa aplikasi yang ada di gawainya.

Pemuda berusia 22 tahun itu mengatakan, sudah menggunakan jasa puluhan PSK. Parahnya, ia mengaku pernah memakai jasa PSK yang masih di bawah umur, yakni 17 tahun.

Berawal dari coba-coba, Andre kini mengaku tak bisa lepas dari jasa PSK online.

"Murah-murah Rp 200 sampai Rp 300 bagus juga servisnya sampai kita puas," ucap Andre seraya tersenyum.

Andre juga menambahkan, bahwa dirinya pertama kali memakai jasa PSK online saat Ia masih kelas dua SMA.

Awalnya, Ia diajak oleh teman lelakinya untuk bertemu seorang wanita yang juga masih duduk di bangku SMA di sebuah penginapan di Kota Kendari.

"Pertama begitu ragu karena jangan sampai hamil tapi setelah perempuan itu bilang tidak akan hamil, ya sudah saya nikmati saja," tuturnya.

Andre menambahkan, bahkan di SMA tempat Ia bersekolah dulu juga banyak yang menjadi PSK tanpa diketahui pihak sekolah.

Setelah pengalaman pertama itu, Andre pun tak sungkan lagi untuk berkelana mencari PSK di pengalaman berikutnya.

"Saya senang sama PSK yang di-booking online karena mereka jamin kita, mulai dari keamanan sampai yang lainnya," jelasnya.

Selain Andre, Alex (nama disamarkan), seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kendari juga mengaku seringkali melakukan transaksi online untuk menikmati cinta bersama PSK.

Bahkan, tak tanggung-tanggung Ia pernah membooking dua PSK sekaligus. Ia juga menyebut mayoritas PSK yang pernah Ia pesan itu berada di luar Kota Kendari.

"Pernah saya booking dua orang sekaligus," katanya.

sumber suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index