145 Jamaah Haji Masih Dirawat di Makkah

145 Jamaah Haji Masih Dirawat di Makkah
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Sebanyak 145 jamaah haji Indonesia masih dirawat di Klinik Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekkah.

“Sementara jumlah jamaah haji yang dirawat di sektor Makkah ada 15 orang, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah (KKHI) dan Madinah sebanyak 39 orang, ditambah Rumah Sakit Arab Saudi Jeddah, Makkah dan Madinah masih ada 91 orang. Jadi total masih ada 145 orang jamaah yang masih dirawat,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah Melzan Dharmyuli Riza, di Jakarta, Senin (3/10/2016)

Ketersedian obat-obatan bagi para jamaah masih mencukupi hingga jamaah itu dinyatakan sembuh.

“Masih sangat banyak, karena kekurangan bisa dibeli di Arab Saudi walau harganya 3 kali lipat dibanding di Indonesia. Tapi demi jamaah semua akan tetap terus diupayakan,” tukasnya.

Data Klinik Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (KKHI) hingga kini tercatat 311 anggota jamaah haji Indonesia meninggal di Arab Saudi.

Puncak kedatangan;

Menghadapi masa puncak kedatangan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

Tidak hanya menyambut kedatangan, di saat bersamaan, proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air juga mulai berlangsung.

“Sejak 1- 6 Oktober nanti, kita disibukkan dengan masa puncak kedatangan jamaah di Madinah. Di saat itu, sebagian jamaah dipulangkan ke Indonesia,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam di Jakarta, Senin (3/10/2016). (CIC)

Halaman :

Berita Lainnya

Index