Ryamizard: Terorisme Musuh Manusia

Ryamizard: Terorisme Musuh Manusia
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, saat ditemui di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2015).

HARIANRIAU.CO JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan bangsa Indonesia untuk bersatu melawan segala bentuk ancaman, termasuk terorisme. Hal tersebut dia disampaikan dalam apel Kebhinekaan Lintas Iman-Bela Negara.

Menurut Ryamizard, bentuk perlawanan tersebut dapat diwijudkan melalui bela negara.

"Bela negara tidak bertentangan dengan ajaran agama manapun. Membela negara wujud terima kasih pada negara dan mensyukuri apa yang diberikan yang Maha Kuasa," ujar Ryamizard dalam sambutannya di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Ryamizard mengatakan, kekuatan Indonesia adalah keberagaman suku, agama, dan budaya. Jika seluruh unsur bersatu, kata dia, maka bangsa Indonesia dapat menjadikannya kekuatan untuk melawan ancaman dari dalam mau pun luar negeri.

"Terorisme bertentangan dengan agama sehingga menjadi musuh manusia. Semoga dengan acara ini, tumbuh kesadaran untuk bela negara," kata Ryamizard.

"Tiap agama mengajarkan saling mengasihi, bukan saling memusuhi. Hancurnya bangsa tergantung kita semua, bukan bangsa lain," lanjut dia.

Acara ini diikuti sejumlah organisasi keagamaan, antara lain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Selain itu, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

Dalam acara ini turut hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dan artis Ahmad Dhani. (Kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index