Selamatkan TWA Sungai Dumai, Balai Besar KSDA Riau Gelar Deklarasi Bersama Pemerintah Kota Dumai

Selamatkan TWA Sungai Dumai, Balai Besar KSDA Riau Gelar Deklarasi Bersama Pemerintah Kota Dumai

HARIANRIAU.CO - Balai Besar KSDA Riau bersama Pemerintah Kota Dumai menggelar Deklarasi Penyelamatan Taman Wisata Alam Sungai Dumai, Selasa (16/3/2021) kemarin yang Bertepatan dengan Hari Bakti Rimbawan yang ke-38.

Kegiatan ini diawali dengan treatrikal Sanggar Siti Laut dan pembacaan puisi, selanjutnya penandatanganan deklarasi oleh Kepala Balai BKSDA Riau Suharyono, staf Ahli Walikota Dumai H Erizal,  Kejaksaan Negeri Kota Dumai, DPRD, Polres Dumai, Kodim Dumai, para Kepala dan pegawai UPT KemenLHK, Akademisi, Kesultanan Siak di kota Dumai, Lembaga Adat Melayu kota Dumai, NGO Manggala Agni, Yayasan Pencinta Hewan Dumai dan kelompok pencinta alam kota Dumai.

Peringatan ini merupakan kerjasama Balai Besar KSDA Riau dengan Flora & Fauna International (FFI) Indonesia Programme di TWA Sungai Dumai. 

Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono menyampaikan, deklarasi ini bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak kesemua pihak tentang aset kawasan hutan TWA Sungai Dumai yang merupakan "jantung" untuk kota Dumai. 

Kita ingin menggugah niat baik bersama antara semua pemangku kepentingan wilayah Dumai agar kembali berkomitmen untuk menjaga TWA Sungai Dumai sesuai dengan fungsinya, tambah Suharyono. 

"Harus kita selamatkan, karena sudah diduduki secara ilegal oleh masyarakat yang telah digunakan untuk kebun kelapa sawit ataupun tempat hunian secara tidak sah", tegasnya. 

Ada dua yang menjadi prioritas kami, pertama mempertahankan sisa yang masih ada ini kemudian menyelamatkan memperbaiki bagian belakang "yang sudah rusak" dikawasan TWA Sungai Dumai. 

Taman Wisata Alam adalah bagian dari kawasan hutan konservasi,merupakan tempat wisata yang bertujuan untuk edukasi dan mengenalkan alam kepada generasi muda serta menjaga dengan melakukan aktivitas yang positif para pegiat pecinta alam dan pegiat konservasi, pungkasnya. 

Walikota Dumai yang diwakili staf ahli Walikota Dumai H Erizal dalam sambutannya menyampaikan, TWA Sungai Dumai mempunyai peran penting bagi masyarakat kota Dumai.

Sumber air bersih dan sumber udara bersih serta obyek wisata yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat sekitarnya apabila dikelola secara optimal, terangnya. 

Pemkot Dumai merencanakan  normalisasi Sungai dan pembuatan embung, dimana embung akan dibuat di kawasan TWA Sungai Dumai untuk menampung air. 

"Hal ini merupakan upaya penanganan banjir dan kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai sekaligus menjaga kualitas air agar bermanfaat bagi masyarakat yang tentunya juga berfungsi bagi keseimbangan alam",  tutup Erizal dikutip dari laman riauaktual.com

Selain deklarasi,  kegiatan ini juga dilakukan pelepasliaran 125 ekor burung yang terdiri dari burung Perkutut, Tekukur serta pelepasliaran satu ekor trenggiling yang merupakan satwa dilindungi sekaligus penanaman 200 bibit pohon.

Halaman :

Berita Lainnya

Index