HARIANRIAU.CO - Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengupdate data warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bintan. Data Lansia ini untuk menindaklanjuti program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi kaum Lansia yang akan mulai dijalankan di tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, BLT Lansia salah satu program Apri – Roby yang diperkenalkan saat kampanye Pilkada Bintan 2020. Nantinya, selama pemerintahan Apri – Roby di Bintan akan memberikan perhatian kepada Lansia melalui penyaluran BLT.
Menurut Apri Sujadi, bantuan BLT diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari warga Lansia di Bintan. Ia mengatakan kategori warga Lansia sudah sepatutnya mendapat perhatian secara khusus. Pasalnya, di usia lanjut para Lansia sudah tidak produktif lagi untuk bekerja.
“Apalagi ditengah situasi merosotnya ekonomi akibat pandemi ini. Tentunya akan memberikan dampak juga kepada mereka yang lansia, ” ujarnya, Rabu (17/3).
Pemkab Bintan memiliki kebijakan tersendiri terkait pemberian bantuan BLT secara menyeluruh bagi masyarakat Bintan. Adapun alokasi anggarannya bersumber dari APBD Bintan, yang salah satunya disiasati dengan mencoret sejumlah alokasi anggaran fisik.
Rencananya bantuan BLT tidak hanya update data Lansia, tapi juga terhadap warga dengan status janda yang menjadi tulang punggung keluarga. Anggaran untuk itu juga akan diusulkan, agar mereka turut mendapat bantuan.
“Dinas sosial (sudah) kita minta untuk berkoordinasi kepada kelurahan dan desa agar pada saat pengusulan anggaran, datanya sudah siap. Ini sebagai bagian dalam persiapan menyalurkan program BLT Lansia,” tutupnya.
OPPY
.jpeg)
