Pria 64 Tahun Menyelam Setiap Minggu Demi Temukan Jasad Istrinya yang Hilang Akibat Tsunami 10 Tahun Lalu

Pria 64 Tahun Menyelam Setiap Minggu Demi Temukan Jasad Istrinya yang Hilang Akibat Tsunami 10 Tahun Lalu
Ilustrasi menyelam. /Arhnue/Pixabay

HARIANRIAU.CO - Akibat tsunami yang melanda Kota Onogawa, Jepang, tepatnya di Miyagi, 10 tahun lalu, pria berusia 64 tahun harus rela kehilangan istri tercintanya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Stuff, meski sudah berlalu 1 dekade, Yasuo Takamatsu terus berupaya mencari keberadaan istrinya, Yuko, yang dinyatakan hilang dalam bencana tersebut.

Takamatsu bahkan giat belajar menyelam hingga mampu menerjang perairan beku Samudera Pasifik demi sang istri. 

Usai resmi mendapat sertifikasi diving,Takamatsu rutin melakukan pencarian setiap minggunya. 

"Setiap kali saya menyelam, saya merasa seolah-olah akan menemukannya di titik tertentu. Keberadaannya terasa begitu dekat. Hingga saat ini tertanam di benak saya bahwa dia (istrinya) memang masih ada di suatu tempat," tutur Takamatsu.

Tak hanya berupaya mencari keberadaan istrinya sendirian, terkadang Takamatsu juga bergabung bersama otoritas setempat yang bertugas menelusuri jejak-jejak para korban tsunami di titik ditemukannya kurang lebih 2.500 jenazah di wilayah tersebut. 

Takamatsu bahkan mampu menemukan album foto dan beberapa barang lainnya, tetapi belum berhasil menemukan jasad istrinya. 

Meski begitu, Takamatsu terus mencari keberadaan sang istri meski harus menghabiskan sisa waktunya.

Kalimat terakhir yang selalu membayangi Takamatsu yakni "Apa kamu baik-baik saja? Aku ingin pulang" dikirim Yuko sebelum akhirnya dinyatakan hilang akibat tsunami. 

Takamatsu yakin bahwa sang istri menunggunya, dia merasa Yuko meminta bantuan agar jasadnya bisa pulang, berkumpul bersama sebelum dimakamkan nanti.

Lihat artikel asli

Halaman :

Berita Lainnya

Index