Sedih Ayahnya Gugur, Anak Korban Kapal Selam KRI Nanggala 402 Justru Disebut Pansos

Sedih Ayahnya Gugur, Anak Korban Kapal Selam KRI Nanggala 402 Justru Disebut Pansos
Anak korban KRI Nanggala 402 dituding pansos //Kolase foto: Twitter/@siughtheeambiss

HARIANRIAU.CO - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi duka terdalam bagi keluarga korban. 

Aura Aulia merupakan anak dari salah satu dari awak kapal KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur. 

Melalui akun Twitter pribadinya, Aura Aulia mengungkapkan kesedihan sekaligus rasa tidak percaya mengenai kabar ayahnya yang telah gugur. 

Sayangnya, curahan hatinya itu malah disebut pansos atau panjat sosial oleh nitizen. 

Aura sering menuliskan kegelisahannya dan keinginannya untuk bertemu sang ayah sejak KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak. 

Aura menjelaskan bahwa sang ayah pergi ditugaskan karena kapal saat itu kekurangan awak. 

Diketahui, Aura Aulia merupakan anak dari Letda Munawir, yang kini sudah dinyatakan gugur, berpatroli selamanya dengan ke-52 awak kapal lainnya. 

Baru-baru ini, dikabarkan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 telah terbagi menjadi tiga bagian dan semua awak kapal dinyatakan gugur. 

Tentu saja kabar ini seakan menjadi pukulan bagi Aura Aulia. Ia pun kembali menuliskan kesedihannya melalui akun Twitter. 

Namun, Aura justru mendapat kritikan dari nitizen yang menganggapnya pansos. 

Beberapa nitizen meragukan apakah ia benar-benar anak dari salah satu korban kapal selam tersebut. 

Dituding pansos, ia malah meminta maaf jika nitizen tidak merasa nyaman dengan cuitannya di Twitter. 

"haloo maaf kalo twit aku bikin km ga nyamann, apa perlu aku upload kk ku biar pd percaya," ujarnya dikutip dari akun @siughtheeambiss. 

Ia pun tak meminta netizen percaya padanya. Ia justru mengatakan bahwa ia hanya meminta doa untuk sang ayah dan awak kapal lainnya. 

"aku ga minta kalian harus percaya ke aku... aku cuma minta bantu doa... maaf ya," ujarnya. 

Balasannya ini membuat para netizen ramai-ramai memberi dukungan pada Aura. Mereka pun memintanya agar mengabaikan orang yang meragukannya tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index