HARIANRIAU.CO - Jelang hari raya Idul Fitri 1442 H, terlihat antusias warga berbondong-bondong padati pasar Tradisional Bareg Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
Lalu lintas dijalan Bareg Motor menjadi titik keramaian pun mulai ramai dan lancar.
Melihat secara langsung salah satu yang paling dipadati pengunjung pasar ialah stan penjual santan kelapa.
Salah satu masyarakat Kijang, Fina dirinya mengaku rela mengantri panjang demi mendapatkan santan, karena santan tersebut dipergunakan untuk memasak hidangan dihari lebaran.
"Ngantri gini, kalau gak beli sekarang besok lebih ngantri lagi. Gimana lagi mas mau tidak mau, karena banyak masakan yang harus menggunakan santan," bebernya saat dihimpun media ini. Selasa, (11/5).
Lebih lanjut dikatakan, terkait adanya isu lebaran yang jatuh hari hari Rabu hal inilah yang menyebabkan warga menyerbu pasar dan rela saling berdesak-desakan untuk berburu bahan masakan untuk lebaran.
Disamping itu, salah satu pedagang sayur, Sumiati membeberkan harga sayuran masih cenderung stabil hanya ada kenaikan di cabe merah yang awalnya Rp 30.000 perkilo naik menjadi Rp 46.000 perkilo.
Sedangkan harga daging masih sama dalam sepekan terakhir yaitu Rp 150.000 perkilo, ayam segar Rp 40.000 perkilo, ayam kampung Rp 35.000 perkilo, bawang merah Rp 26.000 perkilo, bawang putih Rp 28.000 perkilo.
"Ini sudah mulai beberapa lebaran dan terlihat sangat sibuk ya, kalau harga sayur sih masih stabil, paling naik harga sedikit jatuhnya masih normal mas," tutupnya.
OPPY
.jpeg)
