Antusias Sambut Percetakan Sawah, Kelompok Tani Desa Panggak Darat Gelar Goro

Antusias Sambut Percetakan Sawah, Kelompok Tani Desa Panggak Darat Gelar Goro

HARIANRIAU.CO, LINGGA - Antusiasnya kelompok tani masyarakat Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga dalam menyambut percetakan sawah di desanya seluas 136 Hektar (Ha) begitu tinggi.

Antusias warga tersebut dapat dilihat dengan gotong royong (Goro) empat kelompok tani yang ada untuk bersama membersihkan batang-batang pohon lapuk yang ada di areal  rencana cetak sawah.  Animo masyarakat Panggak Darat  cukup tinggi untuk menanti kehadiran pemerintah dan TNI membuka areal sawah tersebut.

"Goro kali ini membantu percepatan sawah. Kita dapat masukan, sejumlah pohon tinggi itu dengan alat  berat tidak mungkin dibersihkan langsung oleh alat berat,"ujar kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza, Jum'at (07/10) kemarin.

Dikatakan, antusias kelompok tani turun kelapangan karena masyarakat desa Panggak Darat menyambut baik rencana cetak sawah. Bahkan   tanah yang disediakan adalah tanah desa. Sama dengan lahan perctakan sawah desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur.

"Alat berat sedang dalam perjalanan. Di sini sebanyak 136 ha.
Difokuskan ke sini desa Panggak Darat karena bakal ditinjau oleh  pak Jokowi," imbuhnya.

Dijelaskan Zulmafriza, sistem pertanian sawah tersebut menggunakan tenaga dari kelompok tani yang mengelola langsung sawah.

"Satu kelompok berharap satu alat traktor, kita harapkan satu kelompok satu traktor,"imbuhnya.

Pantauan dilapangan, puluhan masyarakat desa Panggak Darat membersihkan sejumlah tunggul-tunggul pohon tua yang lapuk dan tingginya diperkirakan hingga 30 m. Tunggul pohon tersebut sengaja dibakar supaya bisa tumbang dengan sendirinya.

Selain desa Panggak Darat, adapun titik-titik penyebaran program persawahan di Kabupaten Lingga yang harus tercetak tahun ini diantaranya, di Kecamatan Lingga yaitu Desa Panggak Laut seluas 154 Ha, Desa Nerekeh eluas 91 Ha dan satu desa di Kecamatan Lingga Timur yaitu Desa Bukit Langkap dengan luas 395 Ha lahan yang akan digarap.

Kemudian, untuk di Pulau Singkep yang terkenal dengan pulau penghasil timah pada zaman Belanda tersebut juga akan mendapat bagian. Nantinya untuk di pulau itu sendiri akan dibuka lahan percetakan di Kecamatan Singkep Selatan, tepatnya di Desa Resang seluas 254 Ha dan Desa Marok Kecil seluas 478 Ha.

 


Ruzi Wiranata

Halaman :

Berita Lainnya

Index