AHY Berduet dengan RK di Pilpres 2024, Pengamat: Masih Sulit

AHY Berduet dengan RK di Pilpres 2024, Pengamat: Masih Sulit
Ketua Umum Demokrat AHY bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto: Arief/PojokSatu.id

HARIANRIAU.CO - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah berpandangan duet AHY-RK sulit diwujudkan di Pilpres 2024 mendatang sebab ketokohan RK masih sebatas di Jawa Barat saja.

Seperti diketahui, safari politik Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Jawa Barat dan bertemu dengan Gubernur Ridwan Kamil memunculkan spekulasi bahwa keduanya akan maju pada Pilpres 2024.

Spekulasi ini ramai setelah RK sapaan akrab Ridwan Kamil mengunggah foto dirinya dengan AHY tengah berboncengan motor.

Namun, Direktur Ekesekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah berpandangan, duet AHY-RK sulit diwujudkan.

“Asumsi (AHY) pasangan dengan RK masih terlalu sulit,” kata Dedi dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).

Ada sejumlah faktor yang tidak memungkinkannya AHY berduet dengan RK.

Salah satunya, RK dinilai hanya sebatas tokoh di daerah khususnya di Jabar, bukan cakupan nasional.

“RK sendiri masih sebatas tokoh daerah Jawa Barat, basisnya sendiri belum kuat bahkan di Jabar sekalipun,” pungkas Dedi.

Sebelumnya, Safari Politik Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jabar, khususnya di Bandung, diakhiri bertemu Gubernur Ridwan Kamil, Jumat (4/6).

Keduanya datang dengan menggunakan sepeda motor ke Nara Park, Kota Bandung.

Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengenakan polo shirt berwarna biru terlihat memboncengi AHY.

Di antara keduanya, terlihat pula Ketua Komisi IX DPR RI sekaligus Kader Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi.

“Saya jadi ojek online,” kata Emil berkelakar, Jumat sore (4/6).

Emil, AHY, dan Dede Yusuf lalu berjalan beriringan dan masuk ke lantai dua sebuah bangunan tempat makan.

Belum diketahui maksud pertemuan di antara AHY dan Emil.

Belum ada keterangan resmi dari keduanya.

Sementara itu, Kepala Bamkostra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus membahas isu terkini.

Selain itu, dibahas pula perihal ekonomi dan kesehatan di masa pandemi.

“Silaturahmi dan diskusi terkait isu-isu kebangsaan terkini,” katanya.

“Lalu bagaimana Jabar menangani isu krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 serta dukungan yang bisa Partai Demokrat berikan terkait usaha-usaha Pemda Jabar membantu rakyat yang sedang kesusahan saat ini,” ujar politisi Demokrat ini lagi.


 

Halaman :

Berita Lainnya

Index