Pelajar di Pulau Numbing Terkendala Transportasi Laut

Pelajar di Pulau Numbing Terkendala Transportasi Laut
Bupati Bintan, Apri Sujadi di Puskesmas Kijang usai meninjau Vaksinasi massal.

HARIANRIAU.CO - Terbatasnya transportasi laut dan darat bagi siswa-siswi di Pulau Numbing dikeluhkan warga dan siswa SMAN 1 Bintan Pesisir. 

Pasalnya para siswa yang saat ini sedang melakukan pembelajaran tatap muka harus mencari cara agar bisa sampai ke sekolah.

Saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri mengatakan bahwa Pemkab Bintan sudah sepakat untuk urusan transportasi siswa tersebut merupakan tanggungjawab mereka.

Menanggapi hal ini, Bupati Bintan Apri Sujadi menepik bahwa menurutnya Pemkab Bintan hanya menangani transportasi siswa sampai tingkat SD dan SMP.

"Ini perlu diketahui bersama-sama bahwa untuk transportasi siswa di Kabupaten kita hanya menyiapkan kapasitas SMP dan SD," ujar Apri di Puskesmas Kijang usai meninjau Vaksinasi massal. Selasa, (08/6).

Lagi dikatakan Apri bahwa pihaknya hanya menjalankan sesuai dengan aturan yang ada. Dimana naungan pemerintah Kabupaten hanya mengurusi SD dan SMP sedangkan SLTA ditangani oleh Pemprov Kepri.

"Meskipun kita tetap membantu siswa SMA yang ada di numbing tetapi kapasitas dan anggaran untuk siswa SMA kan tidak mencukupi," tuturnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Kadisdik Kepri, Muhammad Dali menjelaskan ada kesepakatan saat kunjungan Gubernur Kepri bersama Wakil Bupati Bintan ke Pulau Numbing. 

Diketahui, transportasi siswa di Pulau Numbing, adalah tanggungjawab Pemkab Bintan.

"Terkait penyetopan tersebut saya tidak ingin mengomentari," ucapnya.

Informasi yang dirangkum, para siswa SMA di Pulau Numbing harus menyewa kapal dengan membayar sampai 50 ribu rupiah untuk sampai ke sekolah. 

Selain menyewa kapal ada juga siswa yang harus menunggu dan menumpang pompong tambang untuk bisa pulang kerumah.

Tidak hanya disitu, transportasi dari dermaga ke sekolah juga terbatas. Sebab, untuk sampai ke sekolah mereka hanya menumpang pick up yang disediakan oleh warga untuk kesekolah.

Oppy

Halaman :

Berita Lainnya

Index