Pelaku Usaha Sekitar Pelabuhan Kijang Angkat Bicara

Pelaku Usaha Sekitar Pelabuhan Kijang Angkat Bicara

HARIANRIAU.CO - Setahun lamanya pelabuhan Kijang tidak beroperasi. Hal ini membuat para pelaku usaha sekitar pelabuhan angkat bicara.

Diketahui penumpang menuju Batam, Belinyu, Belawan, Kupang, Letung, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Makasssar, Midai, Natuna, Pontianak, Serasan, Surabaya, Tarempa, Tanjungpriok, dan sebaliknya tidak lagi singgah di Kijang. 

Para pelaku usaha, supir taksi, ojek, buruh pelabuhan, hingga pedagang asongan sekitar pelabuhan pun kehilangan mata pencaharian.

Seperti halnya salah satu pemilik rumah makan, Lukman di area pelabuhan mengaku mengeluh tidak adanya pendapatan harian.

"Sebenarnya kita sabar dan maklum karena covid ini, namun kita minta pelabuhan perjalanan luar Kepri dibuka, karena di Batam dan dimanapun buka, timbul kecemburuan di kami, kenapa Kijang belum ada persiapan," ucapnya, Senin (14/06).

Ia mengatakan, selama ini pendapatan menurun drastis, bahkan pedagang asongan lainnya harus memutar otak dengan menjajakan dagangannya dari rumah kerumah warga.

"Sedangkan pelabuhan dibuka aja kami masih kurang, apalagi ditutup bisa mas bayangkan aja. Kami hanya minta solusi dan pengertian saja," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Bintan, Hasriawady langsung menampung keluhan para pelaku usaha tersebut mengatakan seharusnya pemerintah tidak keberatan jika jalur persinggahan pelabuhan kapal Pelni tersebut dioperasikan seperti sedia kala, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya.

"Tentunya saya berharap pelabuhan ini harus di buka, perputaran ekonomi terpuruk berharap ada pemasukan, salah satunya dengan membuka pelabuhan," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan persoalan ini akan secepatnya ditindaklanjuti ke pihak-pihak terkait.

"Kami akan meminta kesiapan Pelindo dan pelni terkait ketersediaan prokes, untuk mengatur agar kapal bisa singgah, membangkitkan kembali betapa sulitnya ekonomi masyarakat yang terdampak," pungkasnya.

Oppy

Halaman :

Berita Lainnya

Index