Kasus Covid-19 Melonjak di Berbagai Daerah

Gus Muhaimin: Tetap Injak Rem, Jangan Kasih Kendor

Gus Muhaimin: Tetap Injak Rem, Jangan Kasih Kendor
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan di berbagai daerah. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Selasa (15/6/2021), terjadi penambahan 8.161 kasus Covid-19 baru dalam sehari.

Dengan tambahan tersebut total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.927.708 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Di Jakarta, dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus cukup signifikan. Pada Kamis (10/6/2021) terdapat 2.096 kasus baru. Selanjutnya padaJumat (11/6/2021) terdapat 2.293 kasus baru,Sabtu (12/6/2021) terdapat 2.455 kasus baru,Minggu (13/6/2021) terdapat 2.768 kasus baru, Senin (14/6/2021) terdapat 2.722 kasus baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Jakarta dalam posisi genting. Sementara Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil menetapkan status Siaga-1 di wilayah Bandung Raya.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan masyarakat agar tidak kendor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Tetap injak rem, jangan sampai kendor.  Ini tidak main-main. Kasus Covid-19 di berbagai daerah melonjak. Tetap selalu waspada," ujar Gus Muhaimin, Rabu (16/6/2021).

Gus Muhaimin bahkan terpaksa membatalkan sejumlah agenda road show di Bandung Raya yang sudah teragendakan. "Kita harus mentaati kebijakan yang diambil Pemprov Jawa Barat yang telah menetapkan wilayah Bandung Raya siaga I akibat lonjakan kasus Covid-19. Ini semua demi kebaikan bersama," kata Gus Muhaimin.

Sedianya, Gus Muhaimin akan menyapa warga Bandung Raya selama tiga hari mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu ke depan. Selama tiga hari tersebut, rencananya Gus Muhaimin akan bertemu dengan tokoh Islam, berdiskusi dengan para inovator, berdialog dengan pelaku UMKM, hingga ngariung bersama pelaku seni dan budaya Pasundan.

“Saya sudah minta teman-teman untuk menundanya karena memang situasi di Bandung Raya lagi genting dan telah ditetapkan Status Siaga-1 terkait kenaikan kasus positif Covid-19," tutur Gus Muhaimin.rls

Halaman :

Berita Lainnya

Index