Denny Siregar Buka Donasi Kapal Karam Dokter Lie, Netizen: Kapalnya Somay Gimana Yah

Denny Siregar Buka Donasi Kapal Karam Dokter Lie, Netizen: Kapalnya Somay Gimana Yah
Denny Siregar

HARIANRIAU.CO -  Pegiat media sosial, Denny Siregar membuka donasi untuk membantu kapal Rumah Sakit Apung (RSA) milik dokter kemanusiaan dr. Lie Dharmawan yang diketahui karam atau tenggelam di perairan Bima NTB.

Pengumpulan donasi Denny Siregar untuk membantu kapal karam Dokter Lie tersebut ia umumkan lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Minggu 20 Juni 2021.

Dalam narasi cuitannya, Denny berharap lewat pengumpulan donasi itu dokter kemanusiaan tersebut bisa kembali membeli kapal untuk rumah sakit apung.

Hal itu, menurut Denny, lantaran dirinya mengaku kasihan dengan masyarakat di pedalaman yang membutuhkan kapal RSA itu untuk berobat.

“Dokter Lie, semoga bisa beli kapal lagi ya. Kasian adek2 kita di pedalaman kalau kapalnya karam,” cuit Denny Siregar.

Ia pun mempersilahkan masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu kapal RSA Dokter Lie bisa menyalurkan donasinya lewat rekening Yayasan Dokter Peduli.

“Yang mau ikutan, silahkan donasi ke BCA 1985507777 an. yayasan dokter perduli,” tutur Denny Siregar.

Selain itu, Denny juga berharap warganet membagikan informasi donasi itu kepada khalayak publik agar banyak pihak yang ikut tergerak hatinya untuk membantu Dokter Lie.

“Donasi RT juga dibutuhkan supaya banyak yg hatinya tergerak,” ujar Denny Siregar.

Langkah Denny Siregar membuka donasi untuk membantu kapal kemanusiaan Dokter Lie tersebut menuai respons dari warganet.

Banyak di antara netizen yang merespons positif niat Denny itu. Namun, sejumlah di antaranya juga menyindir donasi soal kapal selam Ustaz Abdul Somad alias UAS.

“Yang kemaren mau beli kapal selam kira-kira mau bantu nggak ya?,” kata netizen MsjHuang.

“Kapalnya si somay kemarin gimana ya,” sambung netizen Rostchild_12.

Sementara netizen Migvrita menilai, donasi yang dilakukan Denny Siregar untuk membantu kapal Rumah Sakit Apung milik Dokter Lie tersebut bukanlah tipuan seperti donasi kapal selam yang menurutnya fiktif.

“Ayo berdonasi, ini bukan donasi tipuan seperti donasi kapal selam fiktif,” ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index