Soal Isu Jokowi 3 Periode, Mahfud MD: Itu Arena Parpol dan MPR

Soal Isu Jokowi 3 Periode, Mahfud MD: Itu Arena Parpol dan MPR
Mahfud MD

HARIANRIAU.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons wacana masa jabatan presiden RI selama tiga periode. Mahfud menentang wacana itu.

Mahfud menegaskan, keberadaan konstitusi salah satunya untuk membatasi kekuasaan. Pakar hukum tata negara ini pun tegas menyebut dirinya setuju seperti saat ini.

"Tapi secara pribadi saya lebih setuju seperti sekarang, maksimal dua periode saja. Adanya konstitusi itu, antara lain, untuk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya," kata Mahfud melalui Twitter, Minggu (20/6/2021).

Pernyataan Mahfud merespons cuitan netizen yang mencolek (mention) dirinya tentang peluncuran Sekretariat Nasional Jokowi-Prabowo (Seknas Jokpro) 2024 di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021).

Warganet pemilik akun Asep Suryawan dalam cuitannya mengunggah gambar tentang peluncuran Seknas Jokpro 2024. "Tak ada yang tidak mungkin, karna mereka tahu itu busa saja terjadi," ucapnya seraya me-mention sejumlah orang termasuk Mahfud.

Untuk diketahui, peluncuran Seknas Jokpro 2024 dilakukan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari selaku salah satu penggagas gerakan tersebut. Qodari menyebut Jokpro 2024 untuk menghilangkan polarisasi yang terjadi di masyarakat sebagaimana terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Polarisasi diperkirakan kembali muncul pada Pilpres 2024. Ketika itu masyarakat terbelah sangat tajam karena sebagian mendukung Jokowi dan lainnya berpihak pada Prabowo Subianto. Sejumlah kalangan mengkritik keras peluncuran seknas ini karena dianggap sebagai salah satu upaya menggelindingkan kembali wacana Jokowi 3 periode.

Dalam cuitannya, Mahfud sekaligus mengkritik netizen yang me-mention dirinya terkait isu tersebut. Menurutnya, meminta tanggapan kepadanya terkait itu tersebut kurang tepat.

"Sebab saya bukan anggota parpol atau MPR. 2 atau 3 periode arenanya ada di parpol dan MPR," kata menteri pertahanan era Presiden Gus Dur ini.

sumber inews.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index