HARIANRIAU.CO - Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya telab berazam agar Festival Sutardji Calzoum Bachri akan dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya untuk menghidupkan semangat dalam berkarya dan kreativitas.
Hal itu diaampaikannya saat memberi sambutan pada acara Festival Sutardji Calzoum Bachri di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru, Kamis (24/6/2021) malam.
"Karena kegiatan ini adalah sebuah upaya untuk terus menghidupkan semangat kreativitas yang berakar pada tradisi tanpa melupakan perkembangan sejagat," kata Taufik Hidayat yang akrab disapa Atan Lasak.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Festival Sutardji Calzoum Bachri yang diselenggarakan tersebut ditujukan untuk masyarakat luas khususnya bagi pencinta sastra di manapun berada dan ditekankan kepada warga negara Serumpun. Sebab kreativitas Sutardji Calzoum Bachri dimediasi oleh bahasa Melayu yang menjadi akar bahasa sejumlah negara yang dipakai oleh sekitar 300 juta penduduk.
Ia menginformasikan bahwa Festival yang diselenggarakan tersebut tentunya tidak saja membicarakan karya Sutardji Calzoum Bachri, tetapi semua karya sastra yang mana implikasinya secara bertahap dan Rambang.
"Sutardji Calzoum Bachri sebagai simbol antara lain untuk mengatakan bahwa aksara lisan tidak bisa dipisahkan dalam sistem sastra nusantara yang berbeda dengan barat yang hanya menekankan pada kebeaksaraan mata," pungkasnya. (MCR)
.jpeg)
