Natalius Kaget Dengar Ucapan Prabowo: Tidak Pernah Diucapkan Para Elite Indonesia

Natalius Kaget Dengar Ucapan Prabowo: Tidak Pernah Diucapkan Para Elite Indonesia
Natalius Pigai dan Prabowo Subianto. Twitter /NataliusPigai2.

HARIANRIAU.CO - Aktivis HAM, Natalius Pigai, baru-baru ini menceritakan momen pertemuannya ketika diundang makan siang oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo.

Ia pun mengaku kaget saat berbincang dengan Prabowo Subainto lantaran menurut Natalius Pigai, ucapan sang Menhan tidak pernah disampaikan oleh elite yang lain.

Hal itu sang aktivis HAM dalam acara Saatnya Perempuan Bicara yang diunggah di kanal Youtube tvOneNews pada Minggu kemarin, 27 Juni 2021.

“Jadi, beliau mengundang saya untuk makan siang berdua, ya ngobrol-ngobrol biasa,” buka Natalius Pigai, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat pada Senin, 28 Juni 2021.

Dalam pembicaraan itu, ia mengaku kaget mendengar ucapan Prabowo Subianto yang menurutnya tidak pernah diucapkan oleh para elite Indonesia lain.

“Saya kaget, sangat kaget, dan itu tidak pernah diucapkan oleh para elite Indonesia. ‘Bagaimana kesehatan, bagaimana SPP anak, bagaimana makan anak’,” beber Natalius Pigai.

Meski merasa kaget, ia menegaskan bahwa hal itu dirasakan tanpa memikirkan kondisi ekonominya.

“Bukan berarti saya orang miskin, bukan. Aku masih ada-lah, cukup 15 tahun saya bisa hidup sebagai oposisi.”

Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 tersebut pun menegaskan bahwa ucapan Prabowo Subianto saat itu jarang sekali diucapkan oleh tokoh elite Indonesia lainnya.

“Tapi pertanyaan itu jarang sekali diucapkan oleh para negarawan, para elite Indonesia. ‘Bagaimana kesehatanmu, bagaimana SPP anak, bagaimana makan anak’,” ulang Natalius Pigai lagi seperti dikutip dari laman terkini.id.

Menurutnya, jika seorang pemimpin menunjukkan sikap yang seperti itu, maka sudah pasti ia akan menyejahterakan rakyatnya.

Oleh karena itu, Natalius Pigai pun menilai bahwa apa yang dimiliki Prabowo Subainto tersebut adalah sebuah keunggulan.

“Karena kalau pemimpin yang seperti itu yang dia bisa ucapkan kepada orang-orang yang merasa terdekatnya, maka sudah pasti menjadi pemimpin yang akan mensejahterakan rakyatnya. Itu keunggulan menurut saya, kesimpulannya,” tandas Natalius Pigai.

Halaman :

Berita Lainnya

Index