Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara

Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Nasib tragis dialami oleh perempuan transgender di Kota Brisbane, Australia. Dia diperkosa lebih dari 2.000 kali setelah dikirim ke penjara pria di Boggo Road.

Mary –bukan nama sebenarnya– dihukum penjara selama empat tahun pada tahun 1990-an karena kasus pencurian mobil. Dan baru-baru ini dia mengaku mengalami hari-hari buruk selama di bui.

Dia menggambarkan penjara itu sebagai “ neraka dunia”. Sebab, sejak pertama masuk ke gerbang penjara, sejak itu pula Mary mengalami siksaan.

Sebagai wanita di tengah para pria, yang sebagian besar masuk ke penjara karena urusan kriminal, tentu sangat mengerikan. Tak ada perlindungan bagi Mary.

Dan setiap perlindungan, harus dia bayar dengan hubungan intim. Sungguh memilukan. “ Ini adalah pemerkosaan,” kata Mary, sebagaimana dikutip Dream dari News.com.au, Selasa 19 April 2016.

“ Dan aku dicambuk dan dipukul pada titik di mana aku tahu aku harus melakukan ini untuk bertahan hidup, tapi bertahan hidup itu pada dasarnya untuk kesenagan tahanan lain,” imbuh dia seperti dikutip dari laman dream.co.id.

Mary benar-benar tak tahan dengan kondisi mengenaskan itu. Sungguh menakutkan. Dia bahkan mencoba melarikan diri dari penjara sebanyak tiga kali.

Menurut Mary, perlakuan tak manusiawi sudah dia terima sejak hari pertama tiba di penjara laknat itu. Saat pertama kali menginjakkan kaki, dia sudah dipaksa menari telanjang. Alasannya, sek tubuh.

Perlakuan semakin buruk saat masuk ke dalam sel. Desas-desus keberadaan Mary dengan cepat meyebar di antara para narapidana. Kabar itu menyebut identitas Mary sebagai transgender perempuan.

Dan para narapidana pun berduyun mendatangi selnya. Dan kekerasan seksual itu terus berlanjut hingga masa hukumannya selesai. Dan setelah keluar, dia trauma, sulit mendapatkan kehidupannya kembali. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index