Jeff Bezos Ajak Wanita 82 Tahun ke Luar Angkasa

Jeff Bezos Ajak Wanita 82 Tahun ke Luar Angkasa
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Jeff Bezos yang dikenal sebagai pendiri Amazon dikabarkan segera melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dia dan saudaranya, Mark, dijadwalkan terbang pada 20 Juli 2021 mendatang.

Dalam rangka misi menerbangkan manusia ke luar angkasa tersebut, Jeff Bezos sempat membuka lelang tiket wisata untuk roket New Shepard. Tidak cuma, Jeff Bezos kini dikabarkan akan mengajak penumpang spesial.

Melansir CNN, penumpang terbaru Jeff Bezos tersebut adalah seorang nenek 82 tahun bernama Wally Funk. Dia disebut sudah menanti sekitar setengah abad demi mendapat kesempatan ke luar angkasa.

Wally Funk merupakan seorang pilot pesawat yang dulu pernah berlatih untuk program Mercury milik NASA. Namun, Wally tak kunjung mendapat kesempatan dikirim ke luar angkasa.

Kamis (1/6/2021) kemarin, perusahaan Blue Origin mengumumkan bahwa Wally Funk bakal menjadi orang keempat yang terpilih ikut terbang dalam roket New Shepard.

Jeff Bezos bahkan menyebut Wally Funk sebagai tamu kehormatan sekaligus mengungkap alasannya mengundang pilot senior itu.

"Tidak ada yang perlu menunggu lagi," ungkap Jeff Bezos sembari membagikan videonya ketika mengunjungi Wally Funk.

"Pada 1961, Wally Funk adalah siswa terbaik di kelasnya sebagai bagian dari Mercury 13 Woman in Space Program. Terlepas sudah menyelesaikan pelatihan, program tersebut dibatalkan dan tidak ada satu pun dari 13 orang yang terbang."

"Ini waktunya. Selamat datang di kru, Wally. Kami bersemangat untuk terbang bersama tamu kehormatan kami pada 20 Juli nanti," imbuh mantan CEO Amazon ini.

Program Mercury 13 sendiri dilangsungkan pada Februari 1961 silam. Kala itu, ada 13 wanita yang sudah mengikuti pelatihan hingga tes.

Selain menjadi siswa terbaik, Wally Funk juga sukses menjadi wanita termuda yang lulus dari program tersebut. Sayangnya, ia tak kunjung diterbangkan NASA karena statusnya sebagai perempuan.

"Aku menghubungi NASA empat kali dan berkata, aku ingin menjadi astronot, tapi tidak ada yang mau menerimaku," ungkap Wally soal masa lalunya seperti dikutip dari laman dewiku.com.

"Aku tak berpikir aku tidak akan bisa terbang ke atas. Tidak ada yang mampu menghalangiku," tambah Wally saat dirinya ditolak untuk terbang karena merupakan seorang perempuan.

Selain berlatih bersama NASA, Wally Funk juga mempunyai pengalaman dalam menerbangkan pesawat. Wally sudah mengantongi 19.600 jam terbang dan mengajar lebih dari 3.000 orang untuk menerbangkan pesawat pribadi dan komersial.

Namun, ketika terbang bersama roket New Shepard nanti, Wally Funk tak perlu melakukan banyak hal. Penyebabnya, roket tersebut sudah didesain supaya berjalan otomatis.

Dengan roket New Shepard tersebut, siapa pun bisa menjadi astronot setelah mengikuti pelatihan keamanan di fasilitas Blue Origin selama beberapa jam.

Di sisi lain, Wally Funk sendiri sebelumnya telah membeli tiket untuk roket buatan perusahaan Virgin Galactic. Namun, roket tersebut masih dalam masa percobaan dan tanggal penerbangan belum pasti.

Hingga kini, tak diketahui apakah Wally Funk akan tetap terbang dengan Virgin Galactic pasca penerbangannya dengan Jeff Bezos di New Shepard nanti. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index