HARIANRIAU.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang muslimah asal Malaysia tampak diwawancara stasiun televisi negeri Jiran tersebut dan mengungkapkan bahwa dirinya iri melihat Indonesia yang memiliki Presiden Jokowi, iral di media sosial.
Dikutip dari laman terkini.id, video muslimah Malaysia mengaku iri dengan Indonesia lantaran RI dipimpin Presiden Jokowi tersebut viral usai dibagikan pengguna Twitter ChusnulCh_, seperti dilihat pada Minggu 4 Juli 2021.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menyebut wanita Malaysia itu iri dengan Indonesia lantaran telah memiliki presiden terbaik yakni Jokowi.
Sementara rakyat di negeri Jiran tersebut, kata sang netizen, hanya mengulang presiden yang sama dari masa ke masa.
“Saat Malaysia iri dengan negara kita yang sudah mendapatkan yang terbaik Jokowi, sedangkan mereka hanya mengulang orang-orang yang sama,” cuit netizen ChusnulCh_.
Ia pun membeberkan bahwa negara Malaysia ingin mendapat presiden baru. Selain itu, netizen tersebut juga menyindir kadrun yang disebutnya malah ingin kembali dipimpin oleh keluarga Cendana maupun Cikeas.
“Ini Malaysia ingin mendapatkan orang yang baru, beda dengan kadrun yang ingin sebaliknya, Cendana lagi, Cikeas lagi, bungul,” tuturnya.
Dilihat dari video tersebut, tampak seorang wanita herhijab asal Malaysia bernama Ummi Hafilda Ali tengah diwawancarai sebuah stasiun televisi negara itu.
Ia pun mengimbau kepada rakyat Malaysia agar ‘bangun’ melihat situasi saat ini di negaranya tersebut.
“Saya menyeru (meminta) kepada rakyat Malaysia, wake up (bangun),” ujar Ummi Hafilda.
Selanjutnya, muslimah tersebut meminta warga Malaysia untuk melihat sejarah kepemimpinan presiden di Indonesia mulai dari Soeharto sampai terakhir yakni Jokowi.
“Kalau di Indonesia kita kaji sejarah (kepemimpinan) hari ini, jangka waktu yang sama daripada Soeharto kepada Habibie. Habibie ke Megawati. Megawati kepada Gus Dur. Gus Dur kepada Bambang Susilo. Bambang Susilo kepada Jokowi,” ungkapnya.
Dari sekian presiden RI tersebut, menurut wanita Malaysia itu, rakyat Indonesia telah mendapatkan pemimpin yang terbaik yakni Jokowi.
“Dalam masa peralihan yang sama, yang terbentuk adalah penentuan presiden yang akhirnya mereka (rakyat Indonesia) mendapatkan yang terbaik yakni Jokowi. Rakyat Indonesia mengagumi Jokowi, menyanjung dan menghormati Jokowi,” ujarnya.
.jpeg)
