Singgung Ciri Pemimpin yang Ingin Sejahterakan Diri dan Kroninya, Said Didu: Memecat Orang Pintar

Singgung Ciri Pemimpin yang Ingin Sejahterakan Diri dan Kroninya, Said Didu: Memecat Orang Pintar
Said Didu

HARIANRIAU.CO - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu mengemukakan pendapatnya soal pemimpin yang hanya ingin sejahterakan diri dan kroninya

Menurut Said Didu, pemimpin hanya ingin sejahterakan diri dan kelompoknya itu memiliki beberapa ciri.

Salah satu yang sebutkan, yakni bahwa pemimpin seperti itu akan memecat pembantu yang pintar.

“Pemimpin yang ingin sejahterakan diri dan kroni akan memilih penjilat, tidak kompeten, dan tidak amanah serta akan memecat yang pintar, berintegritas, dan amanah,” katanya melalui akun Twitter Msaid_didu pada Minggu, 4 Juli 2021.

Sedangkan, pemimpin yang ingin sejahterakan rakyat akan memilih pambantu yang sebaliknya.

“Pemimpin yangg ingin sejahterakan rakyat akan memilih pembantu yang berintegritas, kompeten, dan amanah,” kata Said Didu dikutip dari laman Terkini.id.

Pernyataan Said Didu itu lantas ditanggapi beragam oleh netizen, termasuk dengan sindiran.

Ada yang menyindir bahwa pernyataan Said Didu itu menyiratkan bahwa ia merasa dirinya sendiri pintar.

Seperti diketahui, Said Didu memang sempat menjabat di BUMN namun diberhentikan.

“Secara gak langsung kau ngaku pintar lah ya Du. Orang dipecat kok pintar,” kata Mdejoelies.

Said Didu pun membalas sindiran netizen itu dengan menyebutkan latar belakang pendidikan dan capaiannya.

“Saya tidak pintar kok – cuma lulus S3 dengan predikat SUMMA CUMLAUDE dengan IP 4,0. Sekali-kali sombong ah,” ungkapnya.

Akan tetapi, balasan Said Didu itu juga ditanggapi negatif oleh beberapa netizen.

“Tapi cita-cita pengen dihidupi negara, jadi mentri atau komisaris BUMN. Walau gak menguntungkan malah jadi beban negara. Hebat teman gua, gak tamat SMP, tapi punya puluhan karyawan,” kata  Roysangkelana.

“Sangat memalukan, doktor summa cumlaude dipecat seorang yang pendidikannya cuma S1,” kata Life4happy1.

Halaman :

Berita Lainnya

Index