Haikal Hassan Minta Pemerintah Buka Tempat Ibadah Demi Keadilan

Haikal Hassan Minta Pemerintah Buka Tempat Ibadah Demi Keadilan
Haikal Hassan

HARIANRIAU.CO - Pendakwah Haikal Hassan menyerukan umat Islam dan agama lain agar meminta kepada pemerintah untuk membuka tempat-tempat ibadah selama PPKM Darurat.

Menurutnya, minimal tempat ibadah dibuka oleh pemerintah untuk 30 persen umat yang mau beribadah.

"Umat Islam meminta, boleh 30 persen untuk hadir dalam tempat-tempat ibadah. Baik Islam maupun Kristen, Hindu, Budha Protestan, Konghucu," ujar Haikal Hassan seperti dikutip dari Youtube Berislam Channel pada Senin, 5 Juli 2021.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pembukaan tempat ibadah tersebut berkaitan dengan keadilan kebijakan pemerintah dalam PPKM Darurat.

Haikal Hassan menyampaikan khotbah Jumat /Youtube

Sebab, menurut Haikal, mal dan pernikahan tetap diizinkan oleh pemerintah selama PPKM Darurat.

"Keadilan penerapan PPKM, kalo mal-mal masih buka, pengantin-pengantin masih boleh dihadiri 30 persen," ungkapnya.

"(Umat) Berhak meminta kepada pemerintah, karena pemerintah membuka 30 persen untuk acara-acara kawinan," tegasnya.

Selain itu, Haikal mengatakan bahwa umat Islam akan menjaga ketertiban dan mengikuti protokol kesehatan selama berada di masjid.

"Insyaallah kita akan menerapkan semua peraturan pemerintah melalui 5 M," ujar Haikal seperti dikutip dari laman terkini.id.

Tak hanya itu, menurut Haikal, jika tempat ibadah diizinkan buka selama PPKM maka baru dirasa adil kebijakan pemerintah tersebut.

"Sehingga penerapan PPKM dirasa adil," ujar Babe Haikal (sapaan akrabnya).

Dia juga menambahkan bahwa keadilan dalam menjalankan negara adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah.

"Demikian untuk mendapatkan satu ketentraman, satu keadilan, karena kewajiban pemerintah untuk menerapkan Innallaha ya muru bil-'adli wal-ihsani," tutupnya dalam khotbah Jumat di Masjid An Ni'mah Citra Gran, Cibubur.

Halaman :

Berita Lainnya

Index