Seram! Penampakan Sosok Diduga Kuntilanak 'Hadiri' Pemakaman Jenazah Pasien Covid

Seram! Penampakan Sosok Diduga Kuntilanak 'Hadiri' Pemakaman Jenazah Pasien Covid
Penampakan Kuntilanak Di Pemakaman Jenazah Pasien Covid. (Foto: Cuplikan Video YouTube)

HARIANRIAU.CO -  Pemakaman jenazah pasien COVID-19 akhir-akhir ini menyita perhatian publik. Berbagai persoalan muncul di lapangan karena saking banyaknya jenazah pasien COVID-19 yang harus dimakamkan.

Namun, di sela-sela kericuhan pemakaman jenazah pasien COVID-19, muncul kisah-kisah menarik yang banyak dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Seperti cerita tentang penampakan makhluk halus yang terjadi saat dilakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19 di wilayah Kuningan, Jawa Barat, berikut ini.

Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan penampakan makhluk yang diduga kuntilanak di atas pohon saat dilakukan proses pemakaman jenazah pesakit COVID-19.

Foto penampakan tersebut diambil ketika para tenaga kesehatan dan penggali kubur sedang melakukan sholat jenazah di Tempat Pemakaman Umum Blok Ciloklok, Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kuningan.

Berdasarkan informasi, foto tersebut beredar di grup WhatsApp. Warga, terutama kalangan ibu-ibu, merasa ketakutan karena mereka melihat sosok makhluk halus di pohon tersebut seperti kuntilanak.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cilimus H Mulyadin mengatakan dia tidak percaya dengan isu penampakan kuntilanak di dalam foto tersebut.

" Waktu itu kami sedang sholat jenazah. Tentang foto tersebut saya tidak tahu. Saya anggap itu hanyalah daun, coba saja zoom fotonya," kata Mulyadin.

Terlepas dari kisah mistis tersebut, Mulyadin merasa prihatin dengan banyaknya warga desanya yang meninggal karena tertular COVID-19.

Kata Mulyadin, dalam dua pekan ini sebanyak 14 warga Desa Cilimus telah meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

" Sebagian besar warga meninggal dunia ketika isoman di rumah mereka dengan peralatan tabung oksigen segala," katanya seperti dikutip dari laman dream.co.id.

Mulyadin menambahkan, dia juga merasa kecewa karena warga desanya tidak mempercayai COVID-19 hingga melanggar protokal kesehatan.

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index