HARIANRIAU.CO - Akhir-akhir ini semakin banyak saja warga +62 yang bikin video aneh-aneh. Salah satunya menyamar jadi pocong untuk menakuti warga.
Meski tujuannya hanya untuk bercanda alias 'nge-prank', tapi dampaknya bisa membahayakan warga yang punya penyakit tertentu.
Baru-baru ini 'seekor' pocong terpaksa dikandangkan oleh polisi karena sudah sangat meresahkan warga.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok @cmh_mistis, tampak sosok pocong berdiri di dalam jeruji besi.
Sementara seorang polisi menjelaskan kenapa si pocong bisa sampai dikurung dalam penjara tersebut.
" Prank Polsek Failed wkwkwkw," bunyi video caption di unggahan tersebut.
Menurut keterangan pak polisi yang sedang piket malam itu, si pocong ini hanyalah makhluk jadi-jadian.
Pocong jadi-jadian itu nekat membuat konten video dengan nge-prank di sekitar Polsek yang tak disebutkan lokasinya.
Pak polisi mengatakan menjadi orang kreatif dengan membuat konten yang menghibur itu bagus.
Tapi si pembuat konten sebaiknya melihat situasi. Karena kondisi orang yang di-prank itu berbeda-beda.
" Sebenarnya konten ini bagus. Tapi situasi setiap orang kan beda-beda," kata pak polisi seperti dikutip dari laman dream.co.id.
Apalagi, lanjut pak polisi, tujuan membuat video nge-prank tidak semua orang tahu.
" Kalau yang nggak keluar rumah kan ngga tahu (ada pocong). Tapi yang tahu bisa meninggal di tempat, yang stroke sama bisa meninggal di tempat," jelas pak polisi.
Video ini pun viral dan mengundang beragam reaksi dari netizen. Namun rata-rata netizen mendukung aksi pak polisi yang mengandangkan pocong jadi-jadian tersebut.
Tidak sedikit yang malah melontarkan komentar kocak terkait penangkapan pocong jadi-jadian yang telah meresahkan warga itu.
" Bulan puasa gak mempan di krangkeng eh malah pak polisi yang menangin bisa ngandangin ocong..."
" Ya bener banget tuh pak kandangin prank kaya gitu bahaya."
" Baru kali ini gw liat pocong pasrah d masukin jeruji."
" Coba dia di ikat di pohon beringin di kuburan malam malam biar di prank teman nya."
<!--pagebreak-->
.jpeg)
