Bayi Kucing Hutan Bikin Gemes ini Dirawat BKSDA Riau

Bayi Kucing Hutan Bikin Gemes ini Dirawat BKSDA Riau
Bayu Kucing Hutan (Foto BBKSDA Riau).

HARIANRIAU.CO - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, saat ini kedatangan anggota keluarga baru. Setelah diserahkan oleh warga beberapa waktu lalu, kini seekor bayi kucing hutan menjalani perawatan di BBKSDA Riau hingga siap untukk kembali dilepasliarkan.

Satwa bernama latin Prionailurus Bengalensis itu diserahkan oleh warga Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau pada Selasa (06/07/21) lalu melalui kantor seksi wilayah Duri. 

Terang Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati bayi kucing hutan tersebut berjenis kelamin jantan dengan usia diperkirakan sekitar lebih kurang tiga minggu. 

"Saat itu Resort Duri mendapat informasi dari call center adanya masyarakat yang telah menemukan bayi kucing hutan. Satwa itu ditemukan warga bernama Heri saat sedang membersihkan lahan dengan menggunakan alat berat di daerah Petapahan, Kabupaten Kampar," terangnya Sabtu (10/07/21).

Kemudian bayi kucing hutan tersebut diambil dan Heri segera menghubungi call center Balai Besar KSDA Riau untuk diserahkan. Satwa tersebut dievakuasi sementara di kantor seksi wilayah Duri, namun saat dievakuasi kondisi fisik kucing hutan mengalami cidera pada kaki kanan belakang.

Melihat kondisi tersebut, pada 7 Juli 2021 Tim seksi wilayah Duri menyerahkan bayi kucing hutan tersebut ke klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi.

Kondisi satwa saat ini sudah mulai membaik, melihat usianya yang masih bayi, pihak BBKSDA Riau akan merawatnya sebelum kemudian dilepasliarkan ke habitatnya. 

"Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan konservasi dan turut serta dalam upaya pelestarian satwa yang dilindungi", tutupnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (Permen LHK) RI 106 Tahun 2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, kucing hutan tersebut termasuk jenis satwa yang dilindungi. (Mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index