HARIANRIAU.CO - Patung pocong yang mejeng di Alun-alun Kota Lamongan sempat viral dan menarik perhatian banyak orang.
Patung tersebut memang sengaja dipasang sebagai sarana sosialisasi bahaya Covid-19.
Polres Lamongan sengaja memajang tiga patung tersebut agar warga selalu waspada.
Sehingga diharapkan warga semakin sadar dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Tetapi, kejadian konyol justru berlangsung. Patung-patung tersebut malah dicuri.
Aksi pencurian tersebut sempat terekam CCTV Dinas Perhubungan Lamongan. Rekaman tersebut kemudian viral setelah diunggah beberapa akun, salah satunya @andreli48.
Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pria mengendarai motor matik berhenti di dekat lokasi patung. Salah satu dari keduanya turun dari motor.
Dengan mengendap-endap, satu pelaku mengambil patung pocong tersebut. Setelah itu, dia segera naik ke motor yang dikendarai temannya.
Keduanya langsung tancap gas. Sementara patung dibawa dalam posisi terlentang.
Tak berapa lama, petugas kepolisian langsung mendatangi kediaman pelaku. Satu pelaku terlihat terduduk di dalam kamar.
" Pocongnya ditaruh di mana?" tanya petugas seperti dikutip dari laman dream.co.id.
" Sudah saya kembalikan di pojokan, Pak," kata pelaku.
Pelaku kemudian digiring keluarga. Lalu, petugas mengamankan pelaku.
Warganet memberikan komentar yang kocak. Tidak ada yang menyangka aksi tersebut bisa terjadi.
" Mau dikuburkan secara layak kali," tulis warganet.
" Mau bikin konten prank tapi nggak modal," tulis warganet.
" Ntar berubah wujud jadi beneran baru tau rasa lu," tulis warganet.
" Bukan nyuri pocong itu min, tapi nyulik pocong," tulis warganet.
.jpeg)
