HARIANRIAU.CO - Dalam sebuah insiden yang mengerikan, dua wanita jatuh dari ayunan di atas tebing setinggi 6.300 kaki atau hampir 2.000 meter di Rusia.
Kejadian mengerikan itu berawal ketika mereka bermain ayunan di tempat wisata bernama Ngarai Sulak di Dagestan.
Ngarai atau istilah kerennya Canyon ini memang menjadi destinasi wisata favorit di Dagestan karena memiliki panorama yang indah di bawahnya.
Di atas tebing Ngarai Sulak ini terdapat ayunan yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Mereka bermain ayunan sambil menikmati pemandangan alam di bawahnya.
Namun yang terjadi pada dua wisatawan wanita di Dagestan ini sangat mengerikan. Saat bermain ayunan yang dipasang di atas tebing curam, mereka terjatuh.
Dalam video tampak seorang pria mendorong ayunan di atas tebing itu dengan kuat. Ketika ayunan didorong menuju tepi tebing, tiba-tiba salah satu kabelnya putus.
Akibatnya, kursi ayunan terbalik dan kedua wanita itu terlempar dari atas tebing Ngarai Sulak yang curam.
Ajaibnya, kedua wanita itu mendarat di sebuah dek sempit yang berjarak beberapa meter di bawah tepi tebing dalam kondisi selamat.
Hebatnya, kedua wanita itu tidak mengalami luka yang parah. Mereka hanya menderita memar dan goresan.
Buntut dari kejadian tersebut, polisi telah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan soal keamanan tempat wisata yang cukup populer itu.
" Mengerikan jika membayangkan apa yang akan terjadi jika mereka mendarat di tanah yang berjarak ribuan meter di bawahnya saat ayunan berada pada ketinggian maksimum," tambah seorang saksi mata kepada surat kabar lokal Komsomolskaya Pravda.
Dewan Kazbekovsky setempat mengatakan ayunan tersebut tidak memenuhi standar keamanan, dan meminta untuk dibongkar.
Ngarai Sulak diyakini lebih dalam dari Grand Canyon di Amerika, dan digambarkan sebagai ngarai terdalam di Eropa.
Indonesia juga memiliki tempat wisata berupa ngarai yang tidak kalah indah, yang bernama Ngarai Sianok.
Ngarai ini terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
.jpeg)
