Kasus Corona Meningkat, Begini Penjelasan Jubir dan Kadiskes Riau

Kasus Corona Meningkat, Begini Penjelasan Jubir dan Kadiskes Riau
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Dinas Kesehatan Riau melaporkan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau, pada Sabtu, (17/7/2021) sebanyak 999 orang. Dengan demikian, total kasus pasien positif di Riau sudah mencapai 81.200 orang. 

Untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh karena corona, di Riau juga terus bertambah, yakni sebanyak 516 orang. Ada pun kasus komulatif pasien sembuh telah mencapai 71.409 orang.

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Riau menyebutkan, penambahan angka kasus positif corona merupakan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi positif sebelumnya, serta hasil pemeriksaan tes antigen pada orang yang datang ke Riau dari pintu masuk domestik Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. 

Untuk antisipasi penyebaran virus corona, Tim Satgas COVID-19 di Riau melakukan 3T yakni Testing (pemeriksaan dini), Tracing (pelacakan) dan Treatment (perawatan). 3T merupakan upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan penerapan 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat. 

Disebutkan Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi sebelumnya, dari hasil tracing yang dilakukan pihak nakes, sebagian besar pasien terkomfirmasi positif COVID-19 masih berasal dari cluster keluarga.

"Hal itu sesuai dengan pengecekan kontak perjalanan serta kegiatan pasien dalam pelaksanaan tracing," katanya.

Sedangkan sisanya, berasal dari pendatang yang di testing saat masuk ke Riau yang juga hampir tiap hari ditemukan dipintu masuk ke Riau di berbagai daerah di Riau.

"Ini juga sesuai dengan peningkatan testing pada setiap orang masuk ke Riau," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau, juga banyak terdeteksi di saat masyarakat melakukan pengurusan swab antigen untuk perjalanan. Dimana dalam beberapa hari ini juga terdeteksi mencapai ratusan orang.

"Saat ini kalau mau bepergian, kan harus ada surat bukti swab, diantaranya swab antigen. Di saat swabnya antigennya reaktif lansung dilakukan swab PCR yang sebagian besar hasilnya positif," jelas Mimi Sabtu (17/7) di Pekanbaru.

Peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau ini kata Mimi, kembali merata dan mengalami peningkatan di seluruh daerah di Riau. Hal itu juga sesuai sample yang masuk ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.

 "Sample yang diperiksa labor kita rata-rata diatas 2000-3000-an sehari dengan jumlah terakhir kemarin mencapai sebanyak 2.818 sampel," jelasnya.

Ini tambahnya, juga cukup mengkhwatirkan bagi masyarakat Riau. Sehingga ia menghimbau masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan jika mengalami demam atau lainya sesuai yang masuk dalam ciri penularan COVID-19. Termasuk terus disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan mematuhi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

"Masyarakat juga harus memahami kondisi yang terjadi saat ini, karena kuncinya juga pada masyarakat maupun kita bersama untuk bisa saling mendukung menuntaskan pandemi ini," tutur Mimi.

Lebih jauh Mimi merincikan, saat ini kasus COVID-19 di Riau sudah mencapai angka 81.200 kasus, dengan tingkat kesembuhan masih berada di angka 71.409 orang dengan rincian di isolasi mandiri sebanyak 6.567 orang, rawat di rumah sakit 1.060 orang, meninggal dunia sebanyak 2.164 orang.

"Artinya, sebanyak 7,627 orang masih dalam terkomfirmasi positif COVID-19 di Riau. Dan jumlah ini masih diprediksi terus mengalami penambahan sesuai sample yang masih dilakukan pemeriksaan. Untuk itu mari kita terus disiplin tegakan protokol kesehatan dan patuhi apa yang menjadinacuan dalam mengatasi Pandemi COVID-19," tutupnya. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index