Pria ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Tinggal Serumah Beda Kamar

Pria ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Tinggal Serumah Beda Kamar
Akad Nikah Pria Asal Lombok Dengan 2 Wanita Sekaligus. (Foto: Facebook.com/doyok.potret)

HARIANRIAU.CO - Baru-baru ini sebuah pernikahan langka viral di media sosial. Seorang pria yang menjadi mempelai melangsungkan akad pernikahan dengan dua wanita pilihannya di waktu yang bersamaan.

Pengantin pria bernama Korik Akbar mengaku tidak pernah membayangkan bisa menikah dengan dua wanita sekaligus dalam hidupnya.

Dari informasi yang beredar viral di sosial media, pernikahan unik itu berlangsung di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini, Kabar itu diperoleh dari foto dan video yang diunggah Doyok Potret di Facebook. Doyok Potret sendiri adalah fotografer pernikahan tersebut.

Tampak dalam video tersebut Korik Akbar yang berusia 20 tahun menikahi Khusnul Hotimah dan Yun Nitanuri, yang masing-masing berumur 20 dan 21 tahun.

Korik duduk di tengah berhadapan dengan penghulu, sementara Khusnul dan Yun bersanding di kiri-kanannya. Mereka menggelar pernikahan di teras sebuah rumah.

Korik yakin kalau pernikahannya dengan Khusnul dan Yun merupakan takdir dari Allah yang tak bisa dihindarinya.

Apalagi, Korik mengaku tidak pernah bertatap muka langsung seperti orang berpacaran pada umumnya. Selama ini dia hanya berkomunikasi dengan kedua wanita tersebut melalui HP saja.

Korik kemudian menceritakan awal mula dia berkenalan dengan kedua wanita itu. Ternyata  Korik mengenal Yun dan Khusnul lewat Facebook.

Korik mengatakan awalnya dia berpacaran dengan Yun yang dikenalnya sejak tahun 2016. Waktu itu Yun baru saja ditinggal menikah oleh suaminya.

" Setelah bercerai, saya kembali merajut cinta dengan Yun. Di saat bersamaan saya juga berpacaran dengan istri saya Khusnul sejak tahun 2021.

" Selama pacaran hanya berkomunikasi via HP saja untuk bisa membagi waktu. Jarang malam mingguan," ujar Korik seperti dikutip dari laman dream.co.id.

Meski tak pernah berpacaran, Korik mengakui jika kedua istrinya itu tidak pernah tahu akan dinikahi di waktu bersamaan.

" Saya tidak kasih tahu. Setelah di rumah, keduanya baru tahu mereka dimadu," kata Korik.

Sementara itu, Khusnul mengaku kaget akan dimadu dalam pernikahannya. Namun, Khusnul hanya bisa pasrah menerima takdir tersebut.

" Namanya jodoh, saya akan jalani saja. Saya tahu setelah di rumahnya," ungkapnya.

Untuk pernikahan tersebut, Korik memberikan mahar dengan nilai yang sama, yaitu masing-masing Rp1.250.000.

Setelah menikah, Korik mengaku kalau Khusnul dan Yun akan tinggal satu rumah dengannya. Hanya saja, kedua istrinya itu akan menempati kamar yang berbeda.

Meski bagi orang lain terlihat menyenangkan, namun menikahi dua wanita sekaligus diakui Korik lumayan berat.

Masalahnya, Korik harus memikirkan nafkah untuk kedua istrinya karena dia sendiri masih belum punya pekerjaan alias pengangguran.

Halaman :

Berita Lainnya

Index