Salim Assegaf Serukan Kader PKS Bentuk TRC Covid-19

Salim Assegaf Serukan Kader PKS Bentuk TRC Covid-19
Pembukaan Rakernas PKS di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021 /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.aboebakar alhabsyi

HARIANRIAU.CO - Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim menyerukan seluruh kader membentuk Tim Respon Cepat Covid-19 (TRCC) di setiap jenjang kepengurusan. Tim ini dibentuk untuk membantu masyarakat menghadapi dan menanggulangi Covid-19. 

TRCC PKS merupakan satuan tugas yang terdiri dari dokter, perawat, petugas pemulasaran jenasah, pengemudi ambulance dan petugas dekontaminasi lingkungan. Tim ini bertugas memberi berbagai layanan kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara gratis. 

"Saya mengajak seluruh kader PKS untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat. Kita perlu bekerjasama dan bersama-sama menghadapi pandemi ini. Kita tidak bisa mengandalkan peran Pemerintah saja untuk mengatasi masalah ini. Persoalan ini terlalu luas untuk dihadapi oleh satu pihak. 

Semua komponen masyarakat harus diajak terlibat mengatasi pandemi global ini. Dan melalui TRCC ini kita berharap kader PKS dapat meningkatkan ketrampilan menangani kondisi gawat darurat yang bisa terjadi di lingkungan masing-masing," ujar Dr. Salim dalam keterangannya, Senin (2/8/2021). 

Dr. Salim berharap TRCC ini sudah dapat dibentuk di seluruh tingkat kepengurusan PKS paling lambat pertengahan Agustus 2021. Selanjutnya TRCC langsung bekerja melayani masyarakat yang membutuhkan. 

Sebelumnya, DPP PKS menyelenggarakan pelatihan relawan TRCC se-Indonesia, Sabtu 31 Juli 2021. Acara yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung selama 2 hari. 

Dari pelatihan ini diharapkan tersedia tenaga medis dan nonmedis dari kalangan kader PKS yang siap melayani kebutuhan masyarakat terkait penanggulangan Covid-19. TRCC juga didorong untuk membangun sinergi dengan Pemerintah, swasta dan masyarakat dalam membantu masyarakat.  

“Saya menyambut dan mendukung pelatihan relawan penanggulangan Covid-19 ini. Karena Pemerintah tak bisa bekerja sendirian. Seluruh warga harus bergerak sesuai dengan kemampuan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Menteri Sosial era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.  

“Dalam situasi darurat itu diperlukan respon cepat warga di lingkungan terdekat. Karena itu kehadiran TRCC sangat dibutuhkan," imbuhnya. 

Dr. Salim menyebut ide pembentukan TRCC ini serupa dengan program Tim Respon Cepat (TRC) Kementerian Sosial ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial (2009-2014). 

Saat menjabat itu Dr. Salim mengaku pernah meluncurkan TRC Kemensos dengan tugas menyelamatkan anak-anak jalanan dan lanjut usia terlantar. TRC Kemensos mendapat apresiasi pubik luas karena berhasil menyelamatkan ribuan anak jalanan dan lansia di berbagai daerah. 

Selanjutnya mereka dirawat di rumah singgah, panti sosial atau dikembalikan ke rumah keluarganya. ***
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index