Artis Nikita Mirzani Sebut Pemerintah Lebbay Terkait Wacana Pajak Selebgram

Artis Nikita Mirzani Sebut Pemerintah Lebbay Terkait Wacana Pajak Selebgram

HARIANRIAU.CO - Wacana pengenaan pajak bagi parayoutubers dan selebgram yang dimiliki sejumlah artis belakangan mengemuka di tengah kalangan masyarakat. Sebagian kalangan menyambut baik dan ada pula yang menolak rencana tersebut.

Artis sensual, Nikita Mirzani, ikut memberikan tanggapan terhadap wacana pengenaan pajak bagi youtubers dan selebgram.

"Semua orang kan punya lahannya sendiri buat cari duit. Nah, sekarang lagi zamannya selebgram, online shop, media sosial, dan lain-lain. Buat Niki sih jadinya terlalu lebay untuk pemerintah kalau sampai selebgram artis dikenakan pajak," ungkap mantan istri Sajad Ukra itu saat ditemui di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (19/10) seperti dikutip beritasatu.

Menurut Nikita, dalam era persaingan ketat seperti sekarang ini, masyarakat harus pintar-pintar menghasilkan uang untuk membiayai kehidupannya. Namun, kata dia, kalau hal tersebut diatur pula oleh pemerintah, tentunya membuat masyarakat akan kebingungan mencari lahan untuk mengespresikan diri.

"Buat kita sebagai artis, akan bingung juga kalau gerak kita untuk berkreasi dibatasi. Sekarang kan persaingannya ketat, banyak artis yang mainnya online shop dan beberapa media lain. Kalau adanya pajak itu, tentu makin memperkecil rezeki orang. Maksudnya ambillah pajak sesuai dengan yang sudah dikotak-kotakin. Misalkan orang kaya yang punya ini itu, kenapa enggak difokusin ke yang seperti itu? Kenapa harus ke selebgram segala macam? Itu penghasilannya enggak banyak kok," sambungnya.

<!--pagebreak-->

Nikita sendiri merasa keberatannya bila memang channel Youtube dan selebgram akan dikenai pajak oleh pemerintah.

"Ya pasti Niki keberatan lah kalau kanal Youtube dan selebgram dikenai pajak.

Kalau memang nantinya pemerintah tetap menerapkan pajak buat selebgram maka kita artis gak bakalan ada yang mau pake itu lagi, karena kita pasti enggak bakalan dapet apa-apa.

Padahal, sekarang kita berharapnya dari itu, jadi tolonglah buat pemerintah kalau bikin kebijakan, pikirin juga kita," tutupnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index