Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Babin Gelontorkan Dana 44 Milyar dalam Pembebasan Lahan

Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Babin Gelontorkan Dana 44 Milyar dalam Pembebasan Lahan
Ilustrasi Jembatan Babin. (Google).

HARIANRIAU.CO - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau akan dimulai pada tahun 2022 nanti.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya menjalankan tahapan-tahapan sesuai jadwal yang telah disusun, agar pembangunan fisik dapat segera dilakukan.

 "Anggaran pembebasan lahan di titik akhir jembatan Batam-Bintan di wilayah Kabupaten Bintan mencapai Rp44 miliar,"  ungkap Ansar Ahmad.
 
Jembatan ini nantinya akan menjadi penghubung dari dua kawasan ekonomi yang sangat potensial sebagai daya bangkit dari perkenonomian nasional.

Batam dan Bintan sebagai dua daerah yang mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus, akan mampu memaksimalkan keistimewaan Kawasan ekonomi tersebut dengan terintegrasinya Batam dan Bintan melalu jembatan.

Sebelumnya Pemprov Kepri melalui Tim Persiapan Pengadaan Lahan, telah menerbitkan pengumuman penetapan lokasi pembangunan Jembatan Batam-Tanjung Sauh-Pulau Buau-Pulau Bintan di Provinsi Kepri.

Dalam pengumuman itu disebutkan, letak serta luas lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan Jembatan Babin.

Lokasi tersebut yakni di Kelurahan Ngenang dan Kelurahan Nongsa, Kota Batam seluas 49 hektare.Kemudian, di Kelurahan Tanjung Permai, Kabupaten Bintan seluas 24 hektare, dan di Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kabupaten Bintan seluas 2,8 hektare.

Halaman :

Berita Lainnya

Index