HARIANRIAU.CO - Manusia memang lebih tinggi derajatnya dibandingkan hewan karena diberi akal dan pikiran oleh Allah SWT.
Namun begitu, manusia hendaknya tidak usah sombong. Karena kesombongan itu mendatangkan kehancuran pada diri sendiri.
Itulah yang dialami oleh seorang kakek dari India yang kebetulan berprofesi sebagai pawang ular di desanya.
Kakek bernama Pamma Ahirwar akhirnya tewas digigit setelah berhasil menangkap seekor kobra hitam.
Kisah bermula ketika Pamma mendapat panggilan untuk mengamankan kobra hitam di rumah salah satu warga desa di Jaitpur, Maharastra, India Utara.
Ular berbisa itu telah memasuki rumah seorang penduduk setempat bernama Brajesh Rajak. Dia menghubungi Pamma untuk mengeluarkan ular itu dari rumahnya.
Pamma, yang berpengalaman sebagai pawang ular selama 20 tahun, sesumbar sudah berkali-kali digigit ular. Tetapi racun reptil berbisa itu tidak mampu menembus tubuhnya.
Pamma dan timnya terlihat berusaha mengambil ular dari bawah meja tempat kobra hitam itu bersembunyi.
Dia akhirnya berhasil menangkap ular sangat berbisa itu. Dengan santainya, dia melilitkan ular tersebut di lehernya sambil berjalan keliling desa.
Namun entah kenapa, ular itu tiba-tiba melingkar di lengan kanan Pamma dan menggigit tangannya.
Dalam video yang direkam di tempat kejadian, tampak Pamma berjongkok di pinggir jalan usai digigit kobra hitam di tangannya.
Dia kemudian terlihat mengisap racun melalui lubang bekas gigitan kobra hitam yang melingkar di tangannya sebelum meludahkannya ke tanah.
Namun belakangan Pamma dikabarkan dibawa ke rumah sakit dan dokter yang memeriksa mengatakan dia keracunan bisa ular.
Racun tersebut telah menyebar ke seluruh tubuh, dan pada akhirnya membunuh pawang ular lanjut usia itu.
Ular dari keluarga kobra memang sangat berbisa. Bulan Juni lalu, seorang pria digigit King Kobra.
Akibat gigitan itu, dia mengalami kebutaan sementara kedua kakinya terpaksa diamputasi.
Sumber: The Sun/dream.co.id
.jpeg)
