Tak Tahan Godaan, Penjaga Kamar Mayat Ngaku Setubuhi Mayat Wanita

Tak Tahan Godaan, Penjaga Kamar Mayat Ngaku Setubuhi Mayat Wanita
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Pengakuan Stephen Samartian yang berprofesi sebagai penjaga kamar mayat di Kenya menghebohkan publik. Pria tersebut mengaku selalu tergoda untuk menyetubuhi mayat perempuan. 

Awalnya, Stephen Samartian mengatakan bahwa dirinya mendapat tawaran sebagai penjaga kamar mayat dari temannya di Kota Eldoret. 

Samartian mengatakan bahwa dirinya sempat gugup dan ketakutan saat menjaga mayat-mayat tersebut. Kawannya itu kemudian memberinya ganja untuk dihisap agar merasa tenang. 

"Saya tidak merasa bersalah dan membutuhkan pekerjaan. Saya putus asa," katanya, sebagaimana dikutip dari Sputnik News pada Senin, 18 Oktober 2021. 

"Mereka langsung meminta saya untuk bekerja di kamar mayat. Usaha saya akan menentukan bagaimana saya akan dibayar," sambungnya dikutip harianriau.co dari laman Pikiran-Rakyat.com.

Stephen Samartian juga mengaku mengalami kejadian tak biasa saat berjaga pada sif malam di kamar mayat tersebut. 

Ia melihat temannya, Otis, yang berprofesi sama dengannya, dengan santai menyetubuhi mayat wanita yang sudah terbujur kaku. 

Kemudian, Otis meminta Samartian untuk melakukan hal yang sama, yakni menyetubuhi mayat. 

"Sekitar tengah malam saya melihat Otis memakai kondom dan menyelesaikan 'urusannya' dengan tubuh yang indah. Dia kemudian mendesak saya untuk mencoba, mengatakan itu sama baiknya dengan berhubungan seks normal," tuturnya. 

Awalnya, dia merasa kalau apa yang dia lakukan tidak lazim, lama kelamaan, Samartian merasa bahwa berhubungan dengan mayat-mayat wanita sudah biasa. 

Dia mengaku bahwa korban pertamanya adalah mayat seorang wanita keturunan India.

Halaman :

Berita Lainnya

Index