Fakta-Fakta Aipda Ambarita, Sempat Gagal Tes Akabri hingga Pimpin Raimas Backbone

Fakta-Fakta Aipda Ambarita, Sempat Gagal Tes Akabri hingga Pimpin Raimas Backbone
Aipda Ambarita (Ist)

HARIANRIAU.CO -  Aipda Monang Parlindungan Ambarita alias Aipda Ambarita dimutasi dari Banit 51 Unit Dalmas Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Mutasi itu tak lama setelah viralnya video Aipda Ambarita menggeledah handphone warga tanpa izin.

Sebelum dimutasi, Aipda Ambarita menjabat sebagai Komandan Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur. Wajahnya yang garang, sikap tegas, dan aksinya bak jagoan kerap menghiasi layar kaca ketika tengah menindak pelanggar kamtibmas.

Ambarita telah memimpin Raimas Backbone sejak 2017. Tim ini bertugas mengurai, membubarkan, dan melokalisasi massa yang melakukan tindakan anarkis yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

Sebelum mendaftar sebagai Bintara Polisi persisnya setelah lulus SMA tahun 1995, Ambarita memberanikan diri daftar Akabri.

"Hasil tes terakhir menyatakan saya gagal. Sempat ditawari ke Bintara Kostrad, tetapi saat itu saya bilang enggak usahlah tahun depan saja," kata Ambarita dikutip dari laman okezone.com.

Sebelum di Divisi Sabhara Polres Metro Jakarta Timur, Ambarita pernah bertugas di Reserse Polda Metro Jaya.

Diketahui, setelah menggeledah paksa handphone milik seseorang kemudian viral di media sosial, aksi Ambarita dinyatakan sebagai pelanggaran. Dalam penggeledahan yang dilakukan polisi seharusnya berdasarkan surat izin resmi.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan mutasi Aipda Ambarita. Hanya saja belum rinci perihal alasan dan pertimbangan mutasi tersebut. "Iya benar (dimutasi)," ucapnya, Selasa (19/10/2021).

Halaman :

Berita Lainnya

Index