Jangan Sampai Menyesal, Update Dulu 4 Data ini Sebelum Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23

Jangan Sampai Menyesal, Update Dulu 4 Data ini Sebelum Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23
ILUSTRASI. 4 data yang perlu diupdate di www.prakerja.go.id. (PEXSEL)

HARIANRIAU.CO - Sebelum mendaftar program Kartu Prakerja Gelombang 23, Anda harus terlebih dahhulu untuk melakukan update 4 data ini di situs www.prakerja.go.id.

Pemerintah telah memastikan bahwa program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini, berbeda dengan BSU dan BPUM yang sampai saat ini belum pasti dilanjutkan atau tidak.

Pemerintah Indonesia pada tahun 2022 ini menyiapkan Rp 11 triliun untuk program Kartu Prakerja ini.

Dengan dana sebesar Rp 11 triliun ini diharapkan mampu menyerap 4,5 juta peserta baru.

program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dengan memberikan pelatihan dan keterampilan kepada penerimanya.

Jika Anda lolos pada program Kartu Prakerja Gelombang 23 ini, Anda dipastikan mendapatkan intensif sebesar Rp 3,55 juta.

Dimana intensif Rp 3,55 juta tersebut nantinya untuk membeli pelatihan sebesar Rp 1 juta, Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei Rp 150 ribu.

Berikut ini adalah 4 update data yang perlu dilakukan sebelum mendaftar program Kartu Prakerja Gelombang 23 agar peluang lolos semakin besar:

1. Nama sesuai NIK KTP

Kesalahan mengisi data NIK, nama sesuai KTP dan nomor KK, bisa menjadi salah satu yang menyebabkan tidak lolos.

2. Data NIK dan KK

Jika masyarakat alami ketidaksesuaian data antara NIK dan KK, maka bisa menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

3. Status pekerjaan

Kebanyakan kasus adalah data alumni mahasiswa atau pelajar yang belum diperbarui di Dukcapil atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Oleh karena itu, alumni mahasiswa dan pelajar yang ingin daftar Kartu Prakerja perlu memperbarui statusnya di Dukcapil.

4. Nomor HP dan email aktif

Agar memperbesar peluang lolos Kartu Prakerja, pastikan jika nomor HP dan email aktif adanya.

Nomor HP dan email tersebut akan diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OTP. Semacam kode klarifikasi keikutsertaan Kartu Prakerja. 

sumber mediakepri.co

Halaman :

Berita Lainnya

Index