HARIANRIAU.CO - Minat membaca anak Indonesia saat ini masih rendahberdasarkan tes PISA 2018 dan Survei UNESCO, hanya 0,001% anak Indonesia suka membaca buku, hal ini menjadi tantanganbagi penggiat literasi dalam membangun kesadaran masyarakatakan pentingnya membaca.
Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang berada di bawah naunganLembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) menjawab tantangan tersebut dengan menghelat BincangLiterasi bertajuk “Menciptakan Pengalaman Bermakna denganMembacakan Buku Cerita Bersama Keluarga” yang dibukaAtalia Praratya, Bunda Literasi Jawa Barat, pada Minggu(02/04). Menurut Atalia banyak orang tua gelisah karena anak-anaknya kurang suka membaca, namun di sisi lain para orang tua belum memahami arti literasi sebenarnya.
“Para orang tua diserang kegalauan sebab anaknya tak gemarmembaca, pun para orang tua hanya memahami literasi sekadarbaca tulis serta belum gemar berliterasi,“ kata Atalia. Sebabitulah, timpalnya, para penggiat literasi perlu memberikanpemahaman kepada orang tua supaya mereka lebih melekliterasi, bisa menyaring informasi. Orang belum gemarberliterasi akan mudah terprovokasi, mudah termakan hoax, itulah pentingnya berliterasi agar kita bisa mencerna serayamenyaring berita-berita yang belum tentu valid kebenarannya,” tegasnya.
Atalia menyampaikan, banyak pekerjaan rumah harus diakukanpara penggiat literasi. “Saya bersyukur ada Bincang Literasi, saya berharap kita bisa membangun budaya literasi bersama-sama. Penting diingat, budaya literasi bukan turunan tetapisesuatu yang ditumbuhkan; dibiasakan guna menutrisi hati juga otak kita,” ungkap Atalia.
Kebiasaan baik berliterasi bisa dimulai dari rumah melaluiragam metode serta pendekatan, salah satunya menggunakanaudio buku. Selain menggelar Bincang Literasi, SLI LPI DD juga meluncurkan sekaligus menyosialisasikan Audio BukuGemari Baca, “Saya sangat mengapresiasi SLI LPI DD denganpeluncuran Audio Buku Gemari Bacanya, karena apa yang dibacakan orang tua sekarang akan memaksimalkan tumbuhkembang anak nantinya,” ujar Atalia. “Kita berharap bisa terusmengembangkan literasi, terima kasih kepada SLI LPI DD sudah mengadakan Bincang Literasi, mudah-mudahan betul-betul mampu mengembangkan minat baca anak-anak kita,” tutupnya.
.jpeg)
