Ustadz Komitmen Go Inhil Satu
Ketika awak media menanyakan komitmennya untuk Inhil satu, Ustadz sudah bertekad tidak akan mencalonkan diri sebagai orang nomor dua. Ustadz percaya diri go Inhil satu.
Demikian bukan atas dasar populeritas, namun atas dasar dukungan dan amanah jamaahnya, serta keputusan partai yang saat ini mengantarkannya menjadi anggota DPRD Provinsi Riau.
"Ini amanah jamaah, serta keputusan partai, harus maju nomor 1," sebutnya.
Dikatakan Ustadz, jika tidak memungkinkan untuk nomor satu, lebih baik mundur. Karena secara kepartaian, Gerindra tidak mengizinkan untuk maju sebagai orang nomor dua.
Secara tabulasi suara di pileg 2018 lalu, Gerindra berhasil meraup 43.000 suara. Sedangkan suara pribadi Ustadz Suhaidi mencapai 15.000 suara hingga terpilih menjadi anggota DPRD Riau.
Ustadz Suhaidi Modal Niat, Usaha, danDoa
Ustadz Suhaidi mengaku maju calon bupati hanya bermodalkan niat dan arus dukungan jemaah. Secara finansial penuh kekurangan dan keterbatasan untuk menjemput perahu partai politik.