Menurut Sri, tujuan kedatangan puluhan orang itu ingin menguasai lahan dan mengusir masyarakat setempat. "Yang diserang itu, anak-anak dan perempuan," jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kampar, sebanyak 14 orang menjadi korban luka pada bentrok berdarah tersebut. Pada korban sudah dibawa ke rumah sakit dan divisum di RS Bhayangkara Pekanbaru.
Korban didominasi perempuan, dan 6 orang laki-laki. Di antaranya ada dua orang yang telah berusia 59 tahun dan ada yang masih di bawah umur.