Kendati demikian, niat baik dari penjelasannya ditolak oleh pihak UPTD Rusunawa Sejuta Kanal.
"Jadi orang kantor ini tidak terima, katanya dia tidak terima orang baru, ini wajib tidak terima alasan, harus dikosongkan," ucapnya.
Dirinya merasa dipersulit untuk tetap tinggal di kamar yang telah disewanya beberapa bulan terakhir. Menurutnya jika itu alasannya, dia merasa tidak masuk akal, karena banyak yang lain juga dengan masalah yang sama namun baik-baik saja.
"Sedangkan di sini banyak juga orang yang tidak berkeluarga, katanya kalau rumah susun ini harusnya ada anak-anak tinggal di sini, tidak menerima orang baru, ya terus data kami ini tidak masuk, data yang lama nama orang itu, kami sebelum itu balik nama bisa-bisa aja, sebelum ini," terangnya.
"Kok kami susah, tambah susah dikasih jangka 3 hari, kalau ada uang enak untuk pindah, kalau tidak ada bagaimana," tambahnya.

