Selain itu, juga harus tetap menyelengggarakan layanan kunjungan secara virtual guna mengakomodir warga binaan yang belum atau tidak memenuhi syarat mendapatkan kesempatan layanan kunjungan secara tatap muka.
“Jangan coba pengaruhi petugas kami untuk mendapatkan layanan khusus. Untuk penyelenggaraan layanan kunjungan secara tatap muka, agar memperhatikan kepentingan keamanan dan tetap menerapkan Prokes. Jangan ada yang bersikap diskriminatif atau bersikap tidak adil bagi pengguna layanan,” Imbau Mulyadi.